Berbeda dengan chanyeol yang justru begitu santai menatap kearah dua wanita tersayang itu bergantian, sampai akhirnya...
"aku akan menikahinya eomma" chanyeol lah yang menjawab pertanyaan itu dengan yakin.
Yoona seketika tersenyum bahagia mendengar penuturan itu.
baekhyun yang syok dan terkejut, justru mendongak menatap wajah tenang chanyeol disampingnya."y-yeolll..."
"kau yakin" kembali taeyeon memberi pernyataan untuk chanyeol, menatapnya dingin.
"tentu eomma...aku akan bertanggung jawab secepatnya" ucapnya lagi dengan membalas tatapan baekhyun.
Sebenarnya ini adalah ide taeyeon sendiri untuk mengerjai putrinya yang sudah berani menyembunyikan fakta besar soal dirinya. Menyembunyikan kehamilannya dan bersusah payah berlari untuk menemui chanyeol lalu berakhir dirumah sakit, jelas membuat taeyeon kesal atas ulah baekhyun yang ceroboh itu.
makanya dengan tega dirinya seperti menghakimi anak nakal itu."baiklah...eomma setuju..." ucap taeyeon kemudian tersenyum.
"3 hari lagi" lanjut nya kemudian dengan santai.Baekhyun yang mendengar itu, semakin terlonjak terkejut.
belum selesai dirinya dikejutkan oleh peryataan chanyeol, kembali dirinya dibuat terkejut atas ucapan sang ibu."eomma...jangan mengada2" balas baekhyun sedikit merengek tak terima.
"kenapa...kau keberatan"
"itu terlalu cepat. Tolonglah..."
"itu hukuman untukmu yang sudah berani menyembunyikan soal kehadiran cucuku, sekaligus mempersempit isu buruk buat kalian juga. Kau tahu kan kau hamil anak siapa dan hamil karena siapa. Kasian chanyeol jika harus di gosipkan yang tidak2 sama orang"
"tapi itu terlalu cepat eomma, kan sama saja akan ada nya gossip tersebut"
"nah...itu kamu tahu. Maka dari itu lebih baik dipercepat baekhyun. Kasian juga cucuku yang sudah mulai membesar didalam sana kalau mau ditunda2"
Lagi2 perdebatan yang terjadi antara ibu dan anak itu disana. selalu saja seperti itu.
namun..."arraseo eomma...aku mau..." balas chanyeol lagi2 menyanggupi ucapan taeyeon.
Semua pandangan akhirnya mengarah kepada chanyeol begitu ucapannya terlontar.
sedangkan chanyeol, dirinya hanya bisa tersenyum kian lebarnya."3 hari lagi...aku akan menikahi baekhyun, seperti keinginan eomma"
'keesokkan hari'
"kau yakin sudah membaik" Tanya taeyeon untuk yang kesekian kalinya, menatap anaknya penuh rasa khawatir.
"iya eomma...aku benar2 tak bohong mengatakan aku sangat baik sekarang. Kondisiku sungguh sudah pulih" lembut baekhyun menjawab.
"kenapa kau bisa seyakin itu. wajahmu bahkan masih begitu pucat dilihat"
"itu karena aku yang merasakannya eomma, makanya aku berbicara seperti ini"
"eomma tahu jika itu kau yang rasakan. Tapi tetap saja baekhyun, eomma khawatir"
Mendengar penuturan sang ibu, baekhyun tersenyum menatap ibunya.
"tak perlu terlalu khawatir eomma, aku benar2 tak apa2 sekarang"
"pokoknya hari ini kau jangan terlalu lelah yah nak...ingat, sekarang kau sudah tak sendiri ditubuhmu itu"
"iya eomma...aku akan selalu ingat hal itu"
Percakapan anak dan ibu itu sepertinya telah terselesaikan begitu cepat ketika suara pintu terdengar.
baik baekhyun maupun taeyeon seketika menoleh."kamu..." ucap baekhyun cukup heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here I Am (END)
General Fiction"AKU MENCINTAIMU BAEKHYUN. AKU SANGAAAT MENCINTAIMU. KAU HANYA SALAH PAHAM DENGAN SEMUANYA..." Park Chanyeol "Kau membohongiku selama ini hanya untuknya. Kau merusak kepercayaan ku hanya untuknya. Kau lebih mementingkan dia disaat ada aku yang lebih...