Part 4

1.1K 88 0
                                    

Baekhyun kini sendirian menunggu sebuah taxi yang lewat.
Beberapa menit lalu jongin dan jongdae sudah pergi terdahulu untuk kembali ke kantor. Sebenarnya jongin sangat ingin menemani baekhyun hingga iya menemukan taxi, tapi sayang...sebuah file sudah menunggu dirinya di atas meja kerjanya.

Dan tersisa lah baekhyun menunggu seorang diri.
Akan tetapi...

*tap...tap...tap...*

suara langkah kaki seseorang tengah mengarah kea rah baekhyun saat ini.
semakin dekat, sangat dekat.

Hingga...

"baekhyun..." panggil chanyeol perlahan.

*degg*

"........" mematung dan tak berbalik.

"baek, aku tahu kau mendengarku. Kumohon beri aku kesempatan untuk menjelaskan"

"........"

Baekhyun bingung. Iya tak mampu menahan segla sesak yang iya rasakan lagi setelah 5 tahun iya berusaha keras melupakan masa lalunya itu. tapi...kenapa harus bertemu lagi.

Tanpa berkata2, baekhyun pun berlari sekuat tenaga tanpa menoleh sedikitpun kepada chanyeol.

"baek...baekhyun, tungguuu..." menyusul baekhyun berlari.

Baekhyun berlari menghindari chanyeol yang saat ini mengejarnya. Tapi beberapa detik kemudian, sepertinya memang sudah waktunya baekhyun menghadapi chanyeol. Buktinya, baekhyun berlari di jalan yang salah.

"ahh, sialll...kenapa harus jalan buntu." Omel baekhyun terengah2.
"aku harus putar dan bersembunyi."

Baekhyun pun memiliki niat untuk memutar kembali langkahnya dan bersembunyi, tapi...

"........" ternyata sudah ada chanyeol tepat dibelakangnya.

"........." membulatkan matanya.

"baekhyun..."

"jangan mendekat"

"baek..."

"AKU BILANG JANGAN MENDEKAT..." jerit baekhyun.

Saat itu juga chanyeol pun berhenti melangkah mendekati baekhyun. Ditatap nanar wajah yeoja yang dirindukannya selama ini.

"baek, kau kemana saja selama ini. Aku mencarimu kemana2 tapi aku tak kunjung menemukanmu" ucap chanyeol.

"buat apa mencariku. Untuk disakiti lagi, begitu..."

"kau salah paham baek, aku bisa jelaskan-"

"jelaskan apa. Kau mau menjelaskan apa lagi" ucap baekhyun cepat.

"baek..." kembali mau mendekat.

"jangan mendekat. Stop disitu chanyeol"

"........." berhenti mendekat

"jangan pernah mendekat atau mencoba menyentuhku. Kau bukan siapa2 lagi sekarang."

"aniyo. Kau masih bagian dari hidup dan hatiku." Ucap chanyeol.

"ck, kau pasti lupa ingatan. Aku sudah lama memutuskan hubungan kita."

"tapi aku tak pernah mau memutuskan apapun diantara kita. Kau masih kekasihku hingga sekarang"

"setelah apa yang kau lakukan terhadapku dulu. Kau masih menyebut dirimu namjachinggu ku, hahhh...yang benar saja."

"........" diam chanyeol.

"kau tak bisa mengelak dari kenyataan chanyeol. Aku melihat semuanya dengan mata kepalaku sendiri. Kau bersamanya, anni...kau memilih bersamanya ketimbang menemaniku. Kau mendahulukan dia dari pada aku dan yang paling tak bisa ku lupakan hingga sekarang. Kau bohong hanya untuk bersamanya...
iyakan."

"baek, semua itu tidak benar-"

"apa nya yang tidak benar, aku melihatnya chanyeol. Aku melihat secara langsung kau bersamanya. Dan kau harus ingat, saat itu mataku masih sehat untuk mengenal sosok mu meski dari jauh"

"........"

"wae, kau diam. Kau diam kan...apa lagi yang ingin kau katakana."

"aku mau menjelaskan yang sebenarnya baek"

"tak ada yang perlu dijelaskan-"

"TAPI SEMUA ADA KEJELASANNYA. BISAKAH KAU DIAM DAN DENGARKAN AKU BAIK2"

"AKU TAK BUTUH PENJELASANMU CHANYEOL hikksss...SEMUA SUDAH JELAS DIMATAKU SAAT ITU. KAU...kau memilih bersamanya hikksss"

"baek..."

"kau memilih menemaninya. Kau memilih menemaninya hikksss hhhh..."

Baekhyun rapuh disaat perdebatan dirinya dan chanyeol sekarang. Baekhyun menunduk bermaksud menyembunyikan wajahnya yang sudah dipenuhi airmata itu. sakit...rasa itu kembali lagi setelah sekian lama baekhyun memulihkan hatinya kembali dari rasa sakit karena cinta dimasa lalunya.

Perlahan chanyeol pun mendekat, dan
greepp...iya memeluk tubuh baekhyun begitu erat.
Sangat erat.

"ok...jika kau masih enggan mendengar penjelasan ku. Aku mohon jangan menangis lagi. mianhae, jongmal mianhae jika dulu aku menyakitimu. Mianhae...
tapi tolong kali ini biarkan aku memelukmu untuk sebentar saja. Bogoshipo baekhyun...aku sungguh2 merindukanmu sekarang.
kumohon, jangan pergi dariku lagi" ucap chanyeol lirih dan segera menenggelamkan wajahnya di ceruk leher baekhyun.

tak ada yang bisa menggambarkan perasaan chanyeol sekarang. Dia teramat merindukan yeoja dipelukannya ini.

Begitupun sebaliknya, tak ada perlawanan dari baekhyun atas aksi chanyeol.

"nado...nado bogoshipoyo chanyeol" batin baekhyun yang kian menangis dipelukan chanyeol.


















Chanyeol kembali ke apartmentnya dengan perasaan yang gundah, sedih bercampur.

Setelah pertemuan tadi dengan baekhyun, perasaannya kembali bergetar dan sulit di prediksi.
dengan kebetulan yang membuat hati chanyeol begitu bahagia, iya kembali melihat yeoja yang selama ini mengisi seluruh hatinya itu. sudah 5 tahun lebih dia menghilang entah kemana. Dan semua itu berawal dari chanyeol yang membuat namja jakung itu kembali merasa bersalah terhadap baekhyun.

"mestinya aku tahu yeoja seperti baekhyun akan sulit di dapatkan lagi..." monolog chanyeol lirih dengan langkahnya iya tuntun ke sofa.

Chanyeol perlahan membaringkan dirinya diatas sofa itu.

"mianhae baekhyun...mianhae...ini salahku" ucap chanyeol dengan matanya yang tertutup.

ini salahku" ucap chanyeol dengan matanya yang tertutup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

Here I Am (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang