Puas berjalan2 bersama baekhyun, akhirnya chanyeol pun berinisiatif mengantarnya pulang.
meski kembali harus berdebat dengan yeoja itu, tapi pada akhir...tetaplah chanyeol yang menang.
"mestinya tanpa dipaksa tadi kau jawab iya saja ketika aku menawarkan ingin mengantar mu pulang. Kau tahu...berdebat itu melelahkan btw" ucap chanyeol yang kini sedang focus menyetir mobilnya.
Sedangkan baekhyun, yeoja itu hanya terdiam sembari menghela nafas kesal mendengarkannya.
".........."
Perjalanan menuju apartment baekhyun sungguh dibuat santai oleh sang pengendara. Tak ada kebut2an dan tak ada pembicaraan, semuanya sepi layaknya chanyeol sendirian didalam mobil.
hingga hal itu membuat chanyeol merasa risih.
"kenapa diam saja. kau mendadak sakit gigi atau sariawan, mengapa tak bicara apapun"
"bukankah kau lelah berdebat. Yasudah aku diam saja" jawab baekhyun datar tanpa menoleh.
"tapi tak diam juga bee. Kau bisa mengajakku bicara santai bukan"
"mengajakmu bicara, itu sama saja membuatku kesal. Kau tahu..."
"kesal...
memang aku kenapa hingga mengajakku bicara kau jadi kesal" bingung.
"entahlah...mending kau focus menyetir, jangan berbasa basi denganku lagi. aku benar2 lelah sekarang"
Setelah mendengar ucapan baekhyun, chanyeol menjadi diam tak merespon lagi. iya sungguh tahu jika baekhyun mungkin sedang dalam keadaan mood rendah, makanya iya akan maklum.
apalagi setelah tadi mereka berdebat soal hubungan keduanya, itu benar2 sudah terlihat wajah baekhyun seakan begitu kesal kepadanya.
*skip di apartment baekhyun*
Kini baekhyun tengah bersiap turun dari mobil chanyeol. Sedangkan chanyeol sendiri tengah memandang lekat bangunan tempat tinggal yeojanya itu.
"kau tinggal disini selama ini" Tanya chanyeol menatap sang yeoja.
"heemm...kenapa" mengangguk dan membalas tatapan chanyeol.
"tak apa2...hanya sekedar bertanya saja"
"ohh...*mengangguk paham*"
Keduanya pun diam selama beberapa detik setelah percakapan itu. hingga kembali...
"terima kasih sudah mengantarku sampai kesini" ucap baekhyun yang memecah keheningan mereka.
*menoleh menatap baekhyun lagi dan tersenyum*
"heemm...sama2...aku senang melakukannya untukmu"
Kembali baekhyun mengangguk dan membalas tatapan chanyeol lagi.
"arraseo...jika begitu, aku pamit duluan yah. Sekali lagi, terima kasih sudah mengantarku"
Setelah mengatakan itu, baekhyun pun segera turun dari mobil chanyeol. Namun...tanpa disangka, namja yang berada didalam mobil justru ikut turun mengikutinya.
"baekhyun...tunggu sebentar" ucap chanyeol yang sudah berada diluar mobilnya dan menatap baekhyun.
"nde...waeyo..." respon spontan baekhyun ketika melihat sang boss.
Baekhyun terdiam ditempatnya dan melihat chanyeol yang sudah melangkah menuju kearahnya.
iya benar2 bingung untuk apa chanyeol ikut turun dan menghentikannya seperti ini.
Dan tibalah chanyeol tepat berada didepan sang yeoja. menatap mata sipitnya penuh cinta dan kelembutan.
lalu perlahan tangannya pun terulur membelai pipi baekhyun lembut, selanjutnya...
*chuup* sebuah kecupan lembut, penuh cinta dan lama itu kini mendarat di kening baekhyun.
*degg*
"........." baekhyun terdiam mematung mendapati hal itu, jantungnya kembali bereaksi.
Setelah melakukan hal itu, chanyeol perlahan melepas dan kembali menatap mata yeojanya yang masih terpejam.
"mimpi yang indah my princess...I love u" ucap chanyeol tulus, masih membelai pipi yeojanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here I Am (END)
Художественная проза"AKU MENCINTAIMU BAEKHYUN. AKU SANGAAAT MENCINTAIMU. KAU HANYA SALAH PAHAM DENGAN SEMUANYA..." Park Chanyeol "Kau membohongiku selama ini hanya untuknya. Kau merusak kepercayaan ku hanya untuknya. Kau lebih mementingkan dia disaat ada aku yang lebih...
