2 hari setelah kejadian itu
Baekhyun kembali pada aktivitasnya yaitu bekerja di perusahaan loey corp. kini dirinya sudah melangkah memasuki gedung tersebut, namun masih dalam keadaan hati yang bergejolak.
dirinya takut, benar2 takut untuk berhadapan dengan sesuatu."semoga saja hari ini dia tak masuk. Apapun alasannya, mau itu anjingnya mati, tetangganya mati atau apapun. Semoga dia tak masuk kerja..." gumam baekhyun gelisah dan trus melangkah.
Sampai akhirnya iya pun memasuki lift kantor ini.
"tuhan...komohon...berpihaklah padaku kali ini. aku belum siap sepenuhnya jika harus menatap wajahnya" baekhyun mendongak dengan menyatukan tangannya berdoa.*ting*
suara lift akhirnya terbuka dan tibalah dia di lantai tempatnya bekerja.Kembali, dirinya dilanda rasa ragu ingin melangkah keluar.
"aigoo...mengapa aku jadi deg2an begini." Namun perlahan, iya pun melangkah dan berusaha menetralkan dirinya sendiri.
"tenangkan dirimu baekhyun. Tenang...relax..."*di meja kerja baekhyun*
Baekhyun masih kalut dengan dirinya. Iya pun hanya menatap penasaran dari mejanya pintu ruangan bos nya itu.
"dia belum datang kan. Belum sampai...atau...dia tak masuk hari ini" tanyanya dengan suara pelan sendirian. Masih focus menatap pintu ruangan ceo nya.Hingga akhirnya, baekhyun tak merasakan kehadiran seseorang yang sudah berdiri tepat disampingnya.
"siapa yang tidak datang" Tanya seseorang itu."KHAMCHAGIYAAA...YAAAKKK..." spontan baekhyun berteriak dan terlihat menjauh dari seseorang itu. dirinya terkejut bukan main.
Dan seseorang yang jadi biangnya, hanya menatapnya seakan bertanya.
"ada apa denganmu...""aiiissss...kau mengagetkanku saja, astagaa...jantungku..." ucap baekhyun masih dalam mode terkejutnya.
"siapa suruh terlalu focus melihat ruanganku. Itu salahmu sendiri" tanpa salah dirinya menimpali.
Seseorang itu adalah chanyeol, park chanyeol. Ceo menyebalkan yang berusaha baekhyun doakan agar tak masuk hari ini.
dan melihat kedatangannya hari ini, baekhyun seketika membuang wajahnya kesembarang tempat."siall...dia masuk. Ya tuhan...kau kembali tak memihakku kali ini" gumamnya dalam hati dengan wajah masamnya.
Dan itu kembali terlihat oleh chanyeol.
"kenapaa..."Baekhyun seketika gelagapan dengan wajah tak santainya dan tertawa paksa.
"g-gwenchana...hihihi...""......." Menatap aneh baekhyun.
"a-ahh, sajangnim...se-sejak kapan an-anda berada disini tadi"
"apa kau sungguh2 bertanya itu"
"........." mengangguk.
"astagaa...apa tadi kau melamun dengan menatap pintu itu. aku sudah disini saat kau mulai berkata yang aneh. Dan apa tadi...kau bilang dia tak datang hari ini, siapa yang kau maksud"
"...oeh...hemmm...a-anu..." makin gelagapan karena ketahuan berkata seperti itu.
Tingkah baekhyun, membuat chanyeol mengerti lalu tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Here I Am (END)
General Fiction"AKU MENCINTAIMU BAEKHYUN. AKU SANGAAAT MENCINTAIMU. KAU HANYA SALAH PAHAM DENGAN SEMUANYA..." Park Chanyeol "Kau membohongiku selama ini hanya untuknya. Kau merusak kepercayaan ku hanya untuknya. Kau lebih mementingkan dia disaat ada aku yang lebih...