Part 37

601 43 0
                                    

'Keesokkan hari'

"hueeekkk...kheee...hhhh...hueeekkkk..."

Baekhyun lagi2 muntah di pagi hari seperti sebelumnya. Terhitung sudah 3 hari dia mengalami hal seperti ini pada waktu di pagi. Bukan hanya itu, tubuhnya kini mulai gampang lelah dan wajahnya kian memucat akibat apa yang dialami nya 3 hari ini. Agak aneh baginya merasakan ini.

"hhhhh...ck...ini sebenarnya ada apa denganku yah tuhan. Kenapa aku selalu mengalami hal seperti ini. belum lagi tubuhku yang mudah kelelahan, padahal jika di teliti pekerjaanku juga tak terlalu berat. Tapi kenapa..." monolog baekhyun berdiam menatap dirinya di cermin kamar mandinya.

Baekhyun menatap wajahnya disana, berusaha mengatur nafasnya sehabis muntah dan juga menetralkan dirinya agar lebih baik lagi.
dan terdiamnya itu membuatnya kembali berfikir.

"ini tak bisa dibiarkan lama2...
aku...aku harus tahu ada apa denganku." Kembali dia berbicara sendirian.
"iya...aku harus tahu..." dan setelahnya beranjak pergi dan bersiap.

Baekhyun tak mau berlama2 larut mempertahankan egonya mengatakan dia baik2 saja dan hanya masuk angin biasa, dia mau tahu ada apa sebenarnya.
dan keputusan di akhir baekhyun, hanyalah satu.
memastikan dirinya dengan memeriksakan diri ke dokter praktik kenalannya.

Klinik Dr. Yuri

Disinilah baekhyun berdiam diri.
menunggu giliran untuk dirinya di periksa seperti apa yang sudah dipikirkannya.
dia menunggu giluran untuk dipanggil dan di periksa kesehatannya oleh dr. yuri selaku teman eommanya.
baekhyun begitu penasaran dengan dirinya yang akhir2 ini merasakan aneh pada tubuh dan juga kesehatannya.

Dan terdiamnya wanita itu, seketika tersadar.

*ceklek*

"NY. BYUN BAEKHYUN" panggil seorang perawat setelah pintu ruangan dokter terbuka.

Mendengar namanya disebut, baekhyun sigap menoleh dan berdiri dari duduknya.
"nde..."

"mari ikut saya nona..." ucap perawat itu lembut dan menuntun baekhyun masuk kedalam ruangan tersebut.

Baekhyun mengangguk dan menurut. Mengikuti langkah sang perawat memasuki ruangan dokter.

Dan tibalah sang perawat serta baekhyun didalam ruangan itu, mendapati seorang wanita lengkap dengan jas putihnya berdiri disamping meja dan tersenyum hangat menyambut baekhyun.

"annyeong haseyo baekhyun-aa..." sapa dr. yuri ramah begitu melihat baekhyun.

Baekhyun yang melihat itu ikut tersenyum begitu lebar.
"annyeong haseyo imo..."

Dokter yuri melangkah mendekati baekhyun lalu memeluk tubuh kecil itu lembut. Mengusap surai panjang baekhyun lembut dan kembali menatap wanita tersebut.

"apa kabar sayang...lama sekali rasanya tak melihatmu"

Lagi2 baekhyun menanggapi ucapan yuri dengan senyum hangatnya.
"kabarku baik imoo...
dan yah...aku hanya terlalu sibuk bekerja akhir2 ini"

"oeh, imoo mengerti nak. Eommamu sering cerita juga dengan imoo jika kau begitu jarang menjenguknya setiap kali imoo bertanya"

".........." Masih tersenyum.

"ayo...silahkan duduk" ajak yuri merangkul baekhyun.

Dan mereka pun akhirnya melangkah menuju meja kerja yuri, menduduk kan baekhyun perlahan lalu setelahnya iya melangkah cepat menuju ke kursinya.

"jadi...boleh imoo tahu apa maksudmu datang kemari" ucap yuri kembali bertanya.

"be-begini imoo...mak-maksud baekhyun kemari sebenarnya...mau periksa keadaan baekhyun" ada raut ketakutan diwajah baekhyun ketika mengatakan hal itu.

Here I Am (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang