Part 28

579 38 0
                                    


*keesokkan hari di ruangan chanyeol*

*tok...tok...tok...* suara ketukan pintu terdengar begitu lembut, yang membuat seseorang didalamnya tanpa terusik dan hanya focus menatap berkas didepannya.

"yah...masuk..." perintah chanyeol santai.

Mendengar perintah itu, perlahan pintu ruangannya pun terbuka. Menampilkan seorang yeoja cantik tepat dibalik pintu lalu melangkah mendekat kearah meja chanyeol.

"selamat siang sajangnim..." sapa yeoja itu yang tak lain adalah baekhyun dengan membungkuk.

"hemm...ada apa..." masih focus menatap berkasnya.

"seperti permintaan anda sajangnim. Berkas yang anda inginkan dari hasil meeting dengan klien kita kemarin" ucap baekhyun sembari menyerahkan berkas kearah chanyeol.

*mengalihkan tatapannya dan menatap baekhyun serius*
"oeh...lalu bagaimana hasilnya"

"sesuai keinginan sajangnim...hasilnya memuaskan" tersenyum menanggapi.

"aaa...syukurlah..." ucap chanyeol dengan wajah cerahnya dan beralih membaca berkas tadi.

Melihat chanyeol tak memiliki keperluan lagi, baekhyun pun kembali bersuara.
"saya permisi sajangnim..."

Dan chanyeol kembali bereaksi saat mendengar kata baekhyun itu.
"tunggu dulu..."

"nde sajangnim...apa ada lagi yang bisa saya bantu..." baekhyun menoleh dan menatap chanyeol lekat.

Chanyeol tak menjawab setelah mendengarnya, namun bergerak sedikit bermaksud mengambil sesuatu dibalik mejanya. Dan terlihat sebuah bungkusan simple terulur dari lengannya mengarah kedepan baekhyun.

Baekhyun mengernyit heran dan bingung.
"ap-apa ini sajangnim"

"itu untukmu..." tersenyum menatap baekhyun.

"nde..." terkejut.

"kau tak paham...itu untukmu"

"ta-tapi...i-ini apa..."

"hanya sebuah dress dan sepasang sepatu untukmu. Pakailah nanti malam"

Baekhyun terdiam mendengar ucapan chanyeol. Tatapannya beralih menatap bingkisan didepannya seakan bertanya...
dan chanyeol cukup paham maksud tatapan baekhyun itu.

"bukankah sudah kukatakan padamu ketika saat yang lalu kau mendatangi apartmentku. Aku diundang ke acara reuni universitasku dan aku pun juga mengajakmu kan saat itu, apa kau lupa"

Dan seketika baekhyun teringat begitu mendengar penuturan chanyeol.
"a-aaa...acara itu...nde, aku ingat...
ta-tapi...ka-kau seriusss..."

"tentu saja...aku serius ketika ingin mengajakmu. Kau kira aku bercanda"

".........." Terdiam.

"pastikan kau berdandan cantik nanti. Walau kau sudah cantik sejak dulu, tapi aku mau melihatmu semakin cantik...
aku akan menjemputmu pukul 08 malam. Pastikan kau tak membuatku menunggu"

"ta-tapi sajangnim...mengapa harus mengajakku...bukankah banyak yeoja yang bisa kau ajak"

"memang banyak...tapi yah, aku mau nya dirimu. Lagian temanku yang membawakan undangan itu juga menginginkan dirimu yang kuajak ke reuni, jadi berhentilah protes"

"........."

"aku akan menjemputmu nanti malam..."

Setelah mendengar perkataan chanyeol, baekhyun pun masih terdiam membisu.
perlahan tangannya pun terulur mengambil bingkisan pemberian chanyeol tadi, lalu kembali menatap chanyeol.
"ka-kalau begitu, saya permisi sajangnim..."

Here I Am (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang