Chap 37 : Jeon Taeguk

2.4K 258 19
                                    

Psychopath vs Sociopath
When love is against everything







Mansion Jeon kini tak lagi sepi. Kehadiran sang pewaris tahta Jeon Taeguk membuat kehidupan Jungkook dan Taehyung terasa lebih sempurna.

Awal kehadiran si kecil memang sempat membuat Jungkook dan Taehyung merasa sangat lelah. Karna mereka harus menyesuaikan diri akibat Taeguk yang kadang terbangun ditengah malam dan menangis kencang karna lapar atau merasa tak nyaman dengan diapersnya.

Namun semua rasa lelah itu sirna saat senyum dan suara kekehan bayi kecil itu menyapa rungu mereka. Seolah obat bagi semua penat yang mereka rasakan.

Dan tak terasa waktu sudah berjalan 4 tahun lamanya. Bayi yang awalnya hanya bisa tertawa dan menangis itu kini telah bisa memarahi ayahnya ataupun menyanyi riang dengan suara cadelnya. Kaki yang hanya bisa menendang-nendang udara kini telah bisa berjalan bahkan berlari.

Hanya beberapa bulan yang lalu, Jeon Taeguk resmi berusia 4 tahun. Dan tepat hari ini, keluarga kecil itu akan menghadiri wisuda Taehyung.

Yap, meski sudah memiliki seorang putra, Taehyung tetap menjalani kewajibannya sebagai seorang mahasiswa. Beda dengan Jungkook yang meraih gelar S2 nya dengan jalur akselerasi, Taehyung lebih memilih menjalani kehidupan kuliah nya dengan santai seperti mahasiswa lainnya. Butuh waktu agak lama bagi Taehyung meraih gelarnya karna dirinya pernah mengambil cuti selama satu tahun untuk merawat putra mereka. Dan hari inilah dia akan di wisuda dengan gelar S1 nya.

Suasana pagi mansion keluarga kecil Jeon itu cukup ramai akibat tingkah lucu Taeguk yang tak mau memakai pakaiannya.

"Chileo!! Gukkie nda mau patai itu!"

Lagi-lagi Jungkook harus menghela nafasnya. Lelah dengan tingkah putra kecilnya yang terus saja menolak memakai pakaian. Lihatlah, bahkan si kecil hanya memakai popoknya dan berlarian diruang tengah mansion.

"Jagoan, kau harus memakai ini agar terlihat tampan dihari spesial Mommy. Gukkie tidak mau membuat Mommy sedih karna melihat Gukkie nakal bukan?" Bujuk Jungkook sekali lagi.

Taeguk menghentikan kegiatannya mengitari ruang tengah itu. Mata bulatnya menatap sang daddy yang tengah membawa kemeja dan celana kainnya. Berkedip beberapa kali dan menatap ayahnya dengan sedikit memiringkan kepala. Sungguh, pewaris keluarga Jeon itu sangatlah menggemaskan.

"Natal? Mommy cedih gukkie natal, Daddy?"

Jungkook terkekeh mendengar pertanyaan sang putra. Cara bicaranya yang belum terlalu jelas dan lancar itu, belum lagi tatapannya yang sangat menggemaskan mampu membuat Jungkook tersenyum setiap harinya.

"Um, mommy akan sedih jika melihat Gukkie belum memakai pakaian. Jadi, sebelum Mommy keluar kamar, sebaiknya Gukkie memakai pakaiannya dulu, ne?"

Akhirnya meski dengan wajah yang cemberut, Taeguk mau memakai kemeja dan celananya. Bibirnya masih mengerucut lucu dan menggerutu.

"Tapi tan Gukkie nda cuka patai ini. Jeyek. Nda ada ilon man nya." Lirih anak itu.

Sekali lagi, Jungkook hanya terkekeh dan mengecup bibir sang anak yang masih dipoutkan itu. Setelah memasang kemeja dan celana kain yang serasi ditubuh sang putra, dengan sigap Jungkook menggendong anaknya itu.

PSYCHOPATH VS SOCIOPATH (KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang