CHAP 29 : Scenario

2.6K 310 42
                                    

Psychopath vs Sociopath
When love is against everything








Tuan Park Jin Kyung, Ayah Bogum tengah menikmati makan malamnya dengan sang istri. Putra mereka memang jarang pulang ke Mansion sejak memiliki apartement sendiri.

Ting

Suara ponsel berdenting membuat Tuan Park menghentikan suapannya dan memilih membuka pesan pada ponselnya.

“Appa, temui aku sekarang di alamat yang kutuliskan. Ini penting!!” -Park Bogum.

Tuan Park menatap heran pesan putranya.

“Apa Bogum terlibat masalah?” Batin Tuan Park.

Dengan segera, Tuan Park berdiri dan pamit pada istrinya dengan alasan ada urusan penting dikantor.

“Yeobo, aku pergi dulu. Ada urusan yang harus segera kuurus dikantor. Tidurlah dulu, jangan menungguku.”

Nyonya Park Yeon Ha hanya mengangguk dan tersenyum.

“Ne, yeobo. Hati-hati dijalan ne.”

Setelah itu, Tuan Park segera pergi menuju alamat yang dituliskan Bogum dipesan tadi.

Sesampainya di alamat yang dituju, Tuan Park meneliti kembali rumah didepannya dan alamat yang dituliskan di pesan ponselnya.

Setelah yakin jika dia tak salah alamat, Tuan Park pun memasuki halaman rumah itu dan menekan bel disamping pintu beberapa kali.

Setelah menunggu beberapa saat namun tak ada jawaban, Tuan Park mencoba membuka pintu rumah yang ternyata tak terkunci.

Tuan Park memasuki rumah itu semakin dalam dan dia terkejut saat mendapati keadaan ruang tengah dirumah itu yang berantakan dan lebih mengejutkannya, Tuan Park melihat ada mayat wanita yang sudah mati mengenaskan.

Sontak saja Tuan Park menghubungi ponsel putranya untuk menanyakan apa yang terjadi.

“Apa Bogum yang membunuh wanita ini?” batin Tuan Park bertanya-tanya.

Kring kring...

Suara dering ponsel Bogum menggema dirumah sederhana milik Soo Ah itu. Tuan Park berjalan melewati ruang tamu, dia tengah mencari dimana letak sumber suara itu.

Jantung Tuan Park serasa hampir lepas dari tempatnya saat melihat keadaan putranya yang juga sudah tewas mengenaskan dengan luka tusuk yang masih terdapat pisau dapur di perutnya. Disebelah tangan putranya terdapat ponsel yang masih berdering menampilkan telfon darinya.

Tuan Park segera mematikan telfonnya lalu berlari mendekati jasad putranya dan menangis keras.

“B-bogum-ah, apa yang terjadi padamu? Bangun nak..” isak Tuan Park.

Lalu dengan perlahan Tuan Park mencabut pisau dapur itu dari perut putranya dan meletakkan pisau itu dilantai.

Ditelitinya keadaan sekitar dapur yang nampak rapi. Seperti tak terlihat adanya tindak kekerasan sebelumnya. Itu berarti kemungkinan putranya tak bertengkar sebelumnya melainkan dia langsung ditusuk begitu saja.

Tuan Park akan menelfon anak buahnya untuk mencari tau siapa pelaku pembunuhan anaknya namun sebuah suara mengintrupsinya membuatnya tak jadi menelfon anak buahnya.

“Tuan Park Jin Kyung..”

Tuan Park menoleh dan mendapati sosok asing dimatanya yang kini tengah berdiri tak jauh dari tempatnya berada.

PSYCHOPATH VS SOCIOPATH (KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang