CHAP 20 : Appa

2.6K 316 21
                                    

Psychopath vs Sociopath
When love is against everything








Keesokan paginya.

Tuan Kim masih dengan setia menemani istrinya yang masih terbaring tak sadarkan diri diatas ranjang rumah sakit. Namjoon sempat kerumah sakit sebentar sebelum akhirnya pergi ke perusahaan.

Sedangkan Taehyung, dia tetap berangkat sekolah seperti biasa. Dia ingin sekali menjenguk Ibunya namun Taehyung masih terlalu takut pada Ayahnya.

Di kantin sekolah, Taehyung hanya mengaduk-aduk makan siangnya tanpa berniat memakannya. Jungkook dan Jimin yang melihatnya hanya menghela nafas. Mereka tau apa yang membuat Taehyung bersikap seperti itu.

“Tae, berhenti mengaduk makananmu seperti itu. Ayo cepat makan.”

Taehyung mengabaikan ucapan Jimin. Lalu, giliran Jungkook yang membujuk kekasihnya itu.

“Baby, ayo makan makananmu. Atau kau mau pesan makanan lain. Aku akan memesankannya untukmu. Apa yang kau inginkam, sayang?”

Taehyung tetap diam dan menghiraukan kekasihnya. Saat masih terus melamun, ponsel Taehyung berdering nyaring namun si pemilik ponsel masih belum menyadarinya.

Jungkook yang jengah dengan tingkah kekasihnya pun mengecup bibir kekasihnya itu membuat yang dicium terkejut.

“Jung-ie!! Kenapa menciumku ish?!”

Jungkook hanya terkekeh dan mengelus pipi tembam kesayangannya itu.

“Handphone mu sejak tadi terus berdering sayang. Apa kau tidak dengar?”

Taehyung langsung mengalihkan tatapannya dari Jungkook pada handphone diatas meja itu.

Udara disekitarnya tiba-tiba terasa sesak bagi Taehyung saat dia melihat siapa yang menelfonnya. Itu Ayahnya.

Taehyung menarik nafas terlebih dahulu sebelum memberanikan diri untuk mengangkat telfon itu.

“Y-yeoboseo?”

Hening disambungan telfon itu. Ayahnya belum menjawab sapaan telfonnya.

“A-appa?” panggil Taehyung lagi.

Datanglah ke rumah sakit nanti. Ibumu sudah sadar dan mencarimu.

Taehyung membulatkan matanya senang. Dia senang karna ibunya sudah sadar dan dia juga senang karna Ayahnya membolehkan dia untuk menjenguk ibunya.

“Be-benarkah?! Aku boleh menjenguk Eomma?”

Ya. Tapi hanya dirimu sendiri, Taehyung. Jangan membawa temanmu.

Setelah mengatakan itu, Tuan Kim menutup telfonnya. Meski tidak boleh membawa teman, tapi Taehyung cukup senang karna Ayahnya membolehkannya untuk menjenguk Ibunya.

“Jung-ie, Jimin-ie, eomma sudah sadar.” Ucap Taehyung riang.

Jungkook dan Jimin ikut tersenyum senang mendengar ucapan Taehyung. Jungkook menggenggam tangan Taehyung dan mengecupnya sedangkan Jimin mengelus rambut sahabatnya itu.

“Appa barusan menelfonku, dan dia mengatakan aku boleh mengunjungi Eomma!”

Taehyung memekik senang membuat Jungkook dan Jimin ikut tertawa dibuatnya. Namun melihat wajah Taehyung yang tiba-tiba murung, membuat tawa Jungkook dan Jimin terhenti.

“Tapi, Appa bilang aku tidak boleh membawa siapapun. Aku hanya boleh menjenguk Eomma sendirian.”

Jungkook dan Jimin mengangguk maklum.

PSYCHOPATH VS SOCIOPATH (KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang