CHAP 18 : Eomma

2.8K 338 10
                                    

Psychopath vs Sociopath
When love is against everything









Taehyung dan Jungkook berlari di sepanjang koridor Rumah Sakit. Sesaat setelah mendapat kabar Ibunya kritis, Taehyung langsung meminta Jungkook untuk mengantarkannya ke Rumah Sakit. Awalnya Jimin dan Yoongi juga ingin ikut serta ke Rumah Sakit namun Taehyung mencegahnya. Taehyung khawatir jika Ayahnya juga berada disana dan Taehyung tidak ingin Jimin dan Yoongi terkena kalimat tajam Ayahnya.

Sesampainya di depan kamar tempat Ibunya dirawat, Taehyung melihat ada Kakaknya dan Ayahnya yang berdiri didepan pintu kamar Ibunya.

Taehyung mendekat dengan Jungkook kearah Ayahnya dan Kakaknya. Dengan perlahan, Taehyung memanggil kakaknya.

“Hyung~ie..”

Namjoon terkejut mendengar panggilan dari Taehyung akibat lamunannya. Dia hendak mendekati Adiknya namun ia kalah cepat dari Ayahnya. Tuan Kim sudah lebih dulu mendekat kearah putra bungsunya itu.

Plakk

Dengan ringan lagi-lagi tangan Tuan Kim menampar pipi putra bungsunya. Tak peduli akan kehadiran putra sulungnya ataupun teman anaknya –Jungkook– tuan Kim menampar putranya ditempat umum.

Taehyung terkejut setelah mendapat tamparan dari Ayahnya. Matanya langsung berkaca-kaca dan perasaannya campur aduk. Sedih, sakit, dan malu. Dia sedih akan keadaan Ibunya saat ini, pipinya terasa sakit mendapat tamparan dari Ayahnya, dan rasanya sangat malu ditampar di tempat umum bahkan didepan kekasihnya.

Namjoon langsung mencegah tangan Ayahnya yang sudah terangkat kembali untuk menampar Taehyung.

“Appa!!” bentak Namjoon.

Tuan Kim menyentak tangan Namjoon yang menahannya.

“Lepaskan aku, Kim Namjoon! Gara-gara anak tak tau diri ini, Istriku jadi kritis!! Dasar anak tak berguna!!”

Taehyung menangis dan menggeleng. Dia terus menggumam “bukan aku”. Taehyung terus menangis sedangkan Jungkook disampingnya mengelus punggung Taehyung dan membisikkan kalimat penenang.

Namjoon tak terima akan tuduhan yang diberikan Ayahnya. Dia dengan tegas membantah ucapan Ayahnya guna membela sang adik.

“Ini semua bukan salah Taehyung, Appa! Ini semua salahmu yang tak pernah menganggap Taehyung dan selalu memukuli ataupun menyalahkan Taehyung! Jangan buat kesalahan yang sama, Appa!!”

Setelah mengatakan itu semua, Namjoon mendekati adiknya dan mengajak adiknya juga Jungkook untuk pergi dari situ meninggalkan Tuan Kim sendirian.

Kini, Namjoon, Taehyung, dan Jungkook tengah duduk di taman Rumah Sakit yang sepi. Taehyung masih terus menangis dengan Jungkook yang tetap setia menenangkannya.

Namjoon menatap adiknya dan kekasihnya itu. Namjoon mengelus rambut adiknya dan dengan suara yang rendah dia berujar,

“Jangan menangis lagi, Taehyung-ie. Ini bukan salahmu. Kau berjanji untuk tidak menangis lagi, jadi berhentilah menangis eum?”

Taehyung menatap kakaknya. Dia masih terisak-isak namun berusaha untuk menghentikan tangisannya.

“Hyung-ie, hiks sebenarnya hiks apa yang terjadi pada Eomma?” tanya Taehyung dengan suaranya yang serak akibat tangisannya.

Namjoon menghela nafas dan menatap adiknya. Dia melirik Jungkook sekilas yang sejak tadi terus diam tak bersuara.

“Hyung juga tidak begitu paham, Taehyung-ie. Hyung baru saja kembali dari Inggris dan saat Hyung kembali ke Mansion, hyung melihat Appa dan Eomma bertengkar. Eomma meminta agar kau kembali ke Mansion dan tinggal bersama kami tapi Appa bersikeras menolak. Mereka terus berdebat hingga akhirnya Eomma pergi meninggalkan rumah. Hyung berusaha mengejar tapi Appa mencegah. Hyung tentu saja tak mendengar ucapan Appa dan Hyung tetap mengejar Eomma tapi saat sampai di jalan, ternyata ada...ada mobil yang... tak sengaja menabrak Eomma. Jadi... Eomma..”

PSYCHOPATH VS SOCIOPATH (KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang