CHAP 2 : Terbongkarnya rahasia sang singa bertopeng

5.8K 639 17
                                    

Psychopath vs sociopath
When love is against everything

 
  ⚜
  ⚜
   ⚜
  ⚜
  ⚜
  ⚜

“Argghhh aku membencinya! Akan kubunuh dia. Sialan!”

Taehyung kini sudah berada di atap sekolah bersama Jimin. Sesampainya di atap, Taehyung berteriak dan membanting meja yang ada disana.

Jimin hanya diam dan menatap. Tidak berusaha menghentikan amukan Taehyung karna saat sudah tenang nanti, Taehyung akan diam sendiri.
Setelah dirasa Taehyung mulai tenang, jimin menyodorkan air mineral botol yang sejak tadi dia bawa. Taehyung menerima air mineral itu dan meneguknya dengan rakus.

“Brengsek! Beraninya dia mempermalukanku didepan umum. Akan kubalas perlakuannya dengan lebih parah. Sial!”

Taehyung masih tak henti-hentinya menggerutu membuat Jimin yang melihat dan mendengar umpatannya hanya menghela nafas kasar.

“Sudahlah, Tae. Jangan membalasnya lagi. Sudah cukup tadi wajahnya kau pukul. Aku tidak ingin murid lainnya tau kau seorang sosiopat karna kelakuanmu itu.” Ucapan Jimin barusan membuat Taehyung mengerutkan alisnya tak terima.

“Apa maksudmu, Park Jimin? Aku tidak puas hanya dengan memukulnya sekali. Akan kupukul dia hingga pingsan baru setidaknya rasa kesalku memudar. Lagipula tidak akan ada yang tau tentang sifat asliku karna mereka tidak mempedulikanku. Mereka hanya berfikir aku seorang kutu buku yang tidak pandai bersosialisasi saja tidak lebih. Tak perlu khawatir.”

“Justru itu, Tae. Mereka hanya tau kau itu seorang kutu buku yang pendiam dan tidak memiliki teman selain aku. Mereka pasti terkejut karna kejadian di kantin tadi. Seorang kutu buku berani memukul murid baru di kantin sekolah, itu menarik perhatian banyak orang. Cukup dulu saat hari pertama sekolah kau membuat masalah, Tae. Sangat sulit untuk menutupi kasus yang kau buat saat memukul Min Ho sunbae dulu dan mengembalikan keadaan kembali stabil dan membuat kejadian saat itu seolah Min Ho sunbae lah yang memulai pertengkaran. Dan tadi kau—”

Taehyung menghentikan ucapan Jimin dengan sedikit bentakan.

“Cukup!! Hentikan semua ucapanmu, Jimin-ah. Aku tau aku menyulitkanmu sejak dulu karna sakit mentalku. Tapi bisakah kau tidak terus membahasnya? Jika kau tidak mau membantuku maka tidak perlu bertingkah seolah-olah kau ada di pihakku. Ucapanmu barusan membuatku sadar jika aku bukan orang normal sepertimu. Aku hanyalah orang gila yang senang mencari masalah dan tidak bisa—”

Kini giliran Jimin yang menghentikan ucapan Taehyung. Jimin memeluk Taehyung dengan erat saat dirasa tubuh ringkih dihadapannya mulai bergetar menahan tangis. Dibalik sifat dinginnya dan terkadang kejam, Taehyung sebenarnya memiliki jiwa yang rapuh dibalik sifat yang tegar.

Terkadang setiap malam, Taehyung menangis sendirian dikamarnya. Merenungkan masa lalunya yang tidak bisa dibilang baik. Dan Jimin lah yang tau semuanya. Jimin yang selalu menjadi sandarannya dikala dia lelah dengan hidupnya. Berulang kali mencoba bunuh diri, namun selalu gagal karna ada Jimin disampingnya hampir setiap saat. Dan karna percobaan bunuh diri yang banyak kali Taehyung lakukan, Jimin memutuskan untuk meminta ijin pada orang tua Taehyung agar mengijinkan Taehyung tinggal dengannya di apartement dan langsung saja disetujui oleh keduanya. Hingga sekarang, Jimin bisa terus mengawasi Taehyung karna mereka berdua tinggal di apartement yang sama.

Kembali ke keadaan saat ini, Taehyung masih terisak dipelukan Jimin dengan tangan Jimin yang masih setia mengelus punggungnya. Jimin terus membisikkan kalimat penenang ditelinga Taehyung agar Taehyung berhenti menyalahkan diri sendiri karna gangguan mentalnya.

PSYCHOPATH VS SOCIOPATH (KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang