PSYCHOPATH VS SOCIOPATH (KOOKV)

CHAP 3 : Balas dendam atas nama cinta

Psychopath vs sociopath
When love is against everything

⚜
⚜
⚜
⚜
⚜
⚜
⚜

Warning🔞
Jangan tiru adegan kekerasan dibawah ini!!

Lee Ha Jun, namja kaya yang manja baru saja selesai dari kelas bimbingan belajarnya. Dia sudah menelfon supir untuk menjemput. Saat tengah menunggu, dia mendapat pesan dari teman sekelasnya yang baru, Jeon Jungkook. Jungkook memintanya untuk menemuinya dibelakang gedung bimbelnya karna ingin mengatakan sesuatu secara langsung. Ha Jun yang penasaran apa yang ingin dikatakan oleh Jungkook pun langsung mendatanginya ditempat yang dia sebutkan dipesan tadi. Hanya ada gang sempit yang gelap dan lembab. Ha Jun memasuki gang itu dengan ragu. Dia melihat ada siluet Jungkook diujung gang. Dengan langkah yang lebar dia datang menemui murid baru dikelasnya itu.

“Hei, Jungkook. Apa yang ingin kau bicarakan denganku?” tanya Ha Jun saat sudah berada dihadapan Jungkook.

“Ah, kau sudah datang ternyata. Aku ingin menawarimu sesuatu karna setauku kau memiliki uang saku paling banyak diantara murid yang lain. Benarkah itu?”

Jungkook menggunakan setelan baju yang sangat tertutup. Dari ujung kepala hingga ujung kaki semua outfit yang dikenakannya berwarna hitam bahkan hingga masker dan topinya.

“Ya kau benar. Aku punya uang paling banyak diantara yang lain. Memang  kau ingin menawariku barang apa?” sombong Ha Jun yang membuat Jungkook mendengus kasar didalam hati.

“Sebenarnya barangnya tidak kubawa saat ini. Barangnya ada di apartementku. Lembar soal ujian bulan depan nanti. Aku memilikinya lengkap. Apa kau mau membelinya?”

Mata Ha Jun melebar mendengar barang yang ditawarkan Jungkook. Ha Jun agaknya ragu, darimana Jungkook mendapatkan hal itu. Maka dari itu Ha Jun memutuskan untuk menanyakannya.

“Kau serius? Kau dapat darimana soal-soal itu?”

Jungkook terkekeh mendengar pertanyaan Ha Jun yang sepertinya mencurigai dirinya.

“Haha kau tenang saja. Aku mendapatkannya dari orang yang terpercaya. Temanku itu mengambilnya dari meja guru disekolah dan menjualnya padaku. Jadi, aku juga ingin menjualnya padamu agar uangku kembali. Tapi aku hanya ingin menjualnya pada satu orang saja, dan kau adalah orang pertama yang kuberi tau. Jadi, bagaimana?”

Mata Ha Jun langsung berbinar seperti baru saja mendapat sebongkah berlian. Ini hal yang bagus untuknya. Meski dia punya banyak uang, tapi sebenarnya Ha Jun tidak pernah mendapat peringkat 1 disekolah. Dengan soal bocoran itu, dia yakin bisa mendapat peringkat atas dan mengalahkan si gila Taehyung juga bisa membanggakan keluarganya.

“Asikk, pasti jika aku mendapat peringkat 1 Ayah akan memberiku mobil yang kuinginkan saat itu.” Batin Ha Jun kegirangan.

“Baiklah. Biar aku saja yang beli soal itu. Akan kubayar dengan harga mahal untuk soal itu asal kau juga berjanji tidak menjualnya pada orang lain.”

Jungkook menyeringai. Dia senang karna ternyata rencananya berjalan sangat lancar.

“Oke. Kalau begitu kita ambil soalnya karna apartementku dekat dari sini. Aku akan keluar dulu dari gang ini setelahnya kau menyusulku dari belakang. Jangan sampai kita berjalan beriringan karna aku takut teman sekelas kita yang ikut bimbel denganmu melihat kita. Jadi kau cukup berjalan agak jauh dibelakangku.” Perintah Jungkook yang diangguki oleh Ha Jun.