CHAP 26 : Tamu tak diundang

2.6K 322 25
                                    

Psychopath vs Sociopath
When love is against everything









Beberapa saat setelah sadar akan kesalahannya pada putra bungsunya. Tindakan Tuan Kim tidaklah jauh berbeda dari sebelumnya saat dia berpura-pura menerima dan kembali menyayangi Taehyung. Yang menjadi perbedaannya adalah kini Tuan Kim bersungguh-sungguh menyayangi putra bungsunya itu. Tuan Kim bersikap dengan baik layaknya seorang Ayah pada Taehyung dengan hati yang tulus tak ada lagi kebohongan dan rasa benci. Tuan Kim juga tak lagi mempermasalahkan tentang gangguan mental yang dialami Taehyung atau apa yang akan dipikirkan kliennya jika tau putranya seorang sosiopat. Bahkan Tuan Kim justru berjanji untuk berusaha sebisa mungkin membantu putranya melawan trauma yang dialaminya dulu.

Kini di mansion keluarga Kim tengah menyambut tamu yang sebenarnya tidak diundang ataupun ditunggu kehadirannya. Namun sebagai tuan rumah yang baik, Tuan dan Nyonya Kim tetap menyuguhi sang tamu dengan layak. Namun Tuan Kim lah yang harus menemani tamy itu karna saat ini Nyonya Kim sudah kembali beristirahat dikamarnya.

“Nak bogum, kenapa tiba-tiba datang kemari? Seharusnya kau mengabariku dulu agar kau tak perlu jauh-jauh kemari. Aku bisa datang ke rumahmu kenapa kau harus repot-repot kesini?” Tanya Tuan Kim.

Tamu mereka, Park Bogum hanya tersenyum di sela-sela meminum tehnya.

“Tidak, Paman. Ini tidak merepotkan sama sekali. Meski rencana perjodohanku dengan putramu batal, tapi bukan berarti hubungan kerjasama kita juga berhenti disini kan, Paman?”

Tuan Kim balas tersenyum ramah dan membalas ucapan Bogum dengan lembutnya.

“Tentu saja tidak, Bogum-ah. Kau boleh datang kemari kapan saja. Oh iya bagaimana kabar Ayahmu?”

“Baik, Paman. Ayah sedang sibuk dengan pekerjaannya dan hari ini aku baru saja selesai meeting dengan klien di mall jadi aku putuskan untuk mampir kemari sebentar.”

Tuan Kim dan Bogum masih asik berbincang-bincang hingga Taehyung muncul dengan menggunakan sweater oversize dan celana putihnya.

Taehyung belum menyadari jika ada kehadiran tamu dirumahnya yang terus menatapnya penuh minat.
Taehyung terus berbincang dengan kekasihnya di telfon hingga suara sang Ayah memanggilnya.

“Ah, Taehyung-ie!”

Taehyung berhenti berbicara di telfon dan menatap Ayahnya yang saat ini tengah duduk di ruang tengah dengan seorang tamu yang tidak Taehyung kenali.

Taehyung berjalan mendekat kearah Ayahnya dan bertanya,

“Ne, appa?”

Tuan Kim menarik tangan Taehyung dan menyuruhnya untuk duduk disebelahnya.

“Kenalkan dia Park Bogum. Putra teman Ayah yang awalnya ingin Ayah jodohkan denganmu tapi tidak jadi.”

Taehyung menatap namja dihadapannya yang masih terus menatapnya. Sebenarnya Taehyung risih jika terus ditatap seperti itu tapi ia mencoba untuk bersikap sopan dengan tamu Ayahnya.

“Annyeong haseyo, Kim Taehyung imnida.” Sapa Taehyung dengan sedikit membungkuk.

Bogum menganggukkan kepalanya sekilas dan mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

“Aku tau. Aku pernah melihatmu saat ulang tahun perusahaan keluarga Kim tahun lalu. Kenalkan namaku Park Bogum. Kau bisa memanggilku dengan Hyung, Taehyung-ie.”

Raut wajah Taehyung nampak tak nyaman saat mendengar Bogum memanggilnya ‘Taehyung-ie’. Dia tak terbiasa dipanggil seperti itu oleh orang asing. Terlebih tatapan Bogum yang seolah membuatnya terasa sesak namun tak menyenangkan seperti saat Jungkook menatapnya.

PSYCHOPATH VS SOCIOPATH (KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang