CHAP 6 : Dengan perlahan aku mulai menyukaimu

4.5K 507 6
                                    

Psychopath vs Sociopath
When love is against everything







“Kim Taehyung?”
Suara manly seseorang mengalihkan Taehyung dari pelukan Kakaknya. Dia memandang namja dihadapannya yang menatapnya dalam.

“Jungkook?”
Itu Jungkook. Entah bagaimana bisa, Jungkook terlihat menaiki motornya di area perumahan Taehyung.

“Jungkook? Siapa dia?” Suara Namjoon membuat Taehyung tersadar dari lamunannya yang tengah memikirkan bagaimana bisa Jungkook berada disekitar komplek perumahannya.

Taehyung menjelaskan pada Namjoon bahwa Jungkook adalah teman sekelasnya yang cukup dekat dengannya seperti Jimin. Sedangkan Jungkook yang diperkenalkan Taehyung pada namja asing dihadapannya sontak turun dari motornya dan membungkukkan sedikit badannya.

“Annyeong haseyo, Jeon Jungkook imnida.” Ucap Jungkook sopan.

Sebenarnya jika boleh jujur, Jungkook tidak asing dengan namja dihadapannya. Oh ayolah, tanpa perlu disuruh, Jungkook sudah mencari biodata Taehyung sepenuhnya termasuk kakaknya, Kim Namjoon yang dia tau kuliah diluar negeri namun kini sudah ada dihadapannya. Dia memperkenalkan diri hanya untuk formalitas dan pura-pura tidak mengenali namja dihadapannya.

Namjoon tersenyum tipis melihat namja dihadapannya dan dia juga turut memperkenalkan diri.

“Annyeong, aku Kim Namjoon kakak Taehyung. Senang berkenalan denganmu.”

Jungkook tersenyum mendengar ucapan Namjoon namun atensinya menangkap wajah Taehyung yang terlihat sembab membuat wajahnya sempat muram menahan gejolak emosi sebab memikirkan alasan apa yang membuat kesayangannya menangis.

“Tae, kenapa kau menangis? Apa kau terluka? Apa terjadi sesuatu yang buruk?” tanya Jungkook panik.

Taehyung langsung menghapus airmata yang tersisa diwajahnya sedangkan Namjoon masih terus mengamati Jungkook. Dia tengah menimbang-nimbang apakah namja dihadapannya adalah orang yang baik untuk menjadi teman adiknya. Tapi melihat tingkah Jungkook yang nampak panik saat melihat adiknya menangis membuat Namjoon yakin bahwa dia tidak menganggap Taehyung hanya sebagai seorang teman namun lebih dari itu. Namjoon yakin jika teman Taehyung yang bernama Jungkook itu menyukai adiknya karna itu dapat dilihat jelas dari tatapan matanya.

“Aku baik-baik saja, Jungkook-ah. Oh iya, kenapa kau bisa ada disekitar sini?”

Jungkook mengernyit mendengar jawaban Taehyung yang tidak meyakinkan. Tentu saja, jika dia baik-baik saja lalu kenapa wajahnya tidak terlihat baik? Bahkan matanya terlihat bengkak seperti habis menangis.

“Aku ada urusan disekitar sini tadi. Tidak terlalu penting juga.”

Taehyung hanya menganggukkan kepalanya.

“Tae, apa kau akan kembali ke apartementmu? Hyung akan mengantarmu karna ini sudah malam.” Tawar Namjoon yang langsung disela oleh Jungkook.

“Tidak perlu, Hyung. Aku yang akan mengantarkan Taehyung ke apartementnya. Bagaimana?”

Namjoon nampak berfikir sejenak sebelum akhirnya suara Taehyung terdengar.

“Tidak apa hyung. Aku akan pulang dengan Jungkook saja. Sebaiknya hyung kembali kedalam. Hyung kan baru bertemu dengan Appa dan Eomma.”

Namjoon hendak menyangkal namun dia hanya bisa menghela nafas dan menyetujui ucapan Taehyung. Dia ingat bahwa adiknya itu keras kepala jadi apa yang dia ucapkan maka harus dilakukan tanpa bantahan apapun.

PSYCHOPATH VS SOCIOPATH (KOOKV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang