31. Mommy's

3.7K 457 63
                                    

Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")

📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 ​​𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚.

Jaehyun udah ada di Aussie sejak tadi subuh, ia istirahat disalah satu hotel sebelum menemani ayahnya dan saat ini dia lagi ada di kantor perusahaan yang nanti buat tanda tangan kontrak. Jaehyun dan ayahnya memasuki ruang rapat dan duduk disalah satu kursi di sana.

"Ayah, gunanya aku disini apaan sih"bisik jaehyun.

"Ayah mau kamu tau cara pengembangan bisnis kayak gimana. Udah liatin ayah aja"

"Kayak anak kecil aja"

Tak Lama kemudian seorang wanita muda masuk dengan pria yang setua jung siwoon. "Maaf pak, kami terlambat"Ucap wanita itu. Siwoon hanya mengangguk menanggapi.

"Oh sebelum lanjut perkenalkan sekertaris saya Naeun"Ucap pria tadi.

"Salam kenal"

"Dan ini anak saya jung jaehyun"Ucap siwoon seraya menyuruh jaehyun bersalaman dengan kedua orang yang kini tersenyum.

"Jadi? Bisa kita mulai? Soalnya saya ada urusan lagi"Ucap siwoon.

"Tentu saja pak"
.
.
.

Jaehyun kebelet pipis jadi dia pergi ke wc dulu setelah rapat yang berlangsung sekitar satu setengah jam lebih itu. Saat keluar ia berpapasan dengan Naeun.

"Maaf pak saya nggak sengaja"Ucap naeun seraya memundurkan badannya.

"Hmm"Gumam jaehyun, saat ingin pergi Naeun menahannya.

"Pak maaf, bapak anaknya Pak siwoon"

Jaehyun menatap datar Naeun "Maaf tapi tolong lepasin lengan saya"

Reflek Naeun melepas lengan yang tadi ia tahan "Maaf, tapi bisa kita bicara sebentar?

"Atas dasa apa yah?"

"Biar deket aja"cengir Naeun seraya memperbaiki rambutnya

"Maaf tapi istri saya udah nunggu, dan juga saya hanya menemani ayah saya jadi, saya nggak ada urusan sama kantor ini apalagi sama anda saya permisi"

"Saya hanya ingin berteman dengan anda emang salah ya?"

Jaehyun dengan malas tersenyum paksa dan berjalan mendekat kearah Naeun, Naeun yang melihatnya tersenyum rupanya jaehyun tergoda "Benarkah? Terus saya peduli? Jangan menggoda saya itu sama sekali nggak mempan, jika anda bekerja hanya untuk menggoda kenapa tidak bekerja di club malam saja? Apakah anda kerja paruh waktu untuk melakukannya"Setelah itu jaehyun pergi meninggalkan Naeun yang menganga karena mendapat respon seperti itu.

Jaehyun berjalan mendekat kearah siwoon yang menunggunya di ruang tunggu "Lama banget kamu"

"Ayah, ayah yakin mau bekerja sama sama mereka?"Tanya jaehyun seraya menatap sekelilingnya. Baju pegawai wanita disini itu terlihat seksi dan tak tampak seperti kantor dengan wibawa yang tinggi. Apalagi sekertaris kurang ajar tadi, belahan dada yang memang tak pantas disebut pekerja kantoran.

"Kamu kan punya pelacak?"

"Yah orangnya nggak ada, dia juga lagi pergi tapi jaehyun nggak tau dia pergi dimana"

DEAR MOMMY's✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang