DEAR MOMMY's✔

6. Mommy's

Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")

📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 ​​𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚.

"Hyung, ngapain ke sini?"Tanya mark saat melihat ten yang udah munculin kepalanya ke dalam.

"Lahh kenapa? Mukanya biasa aja dong hayolo, lagi ngapain lo berdua"
Masih waras kan? "

"Gila hyung! "

"Iyalah waras, ganteng gini juga masa miring sih"

"Yah bisa jdi"

Lucas memutar bola matanya malas "Hyung, kalo nggak ada apa-apa mending ke ruangan hyung aja dehh"

"Hooh, hyung kyk gitu melebihi hantu tau nggak"

"Ngusir? "
"Ngatain gw?!"

"Menurut hyung gimana?"

"Kurang ajar, Awas lu yahh 2 orang gw tandain baru tahu rasa"

"Nggak ada, orang ini lagi lacak lokasi gimana sihh. Ntar jaehyun hyung liat gimana? Mau di marahin ama mulut pedesnya?"

"Kurang ajar, awas lu yahh butuh bantuan gw"setelah mengatakan itu. Ten keluar dan kembali ke ruangannya.

.
.
.
"Mah ngapain sihh ke sini"tanya jaehyun saat melihat Jessica ada di meja makan.

Jessica berbalik dan menatap sinis anaknya "nggak usah geer kamu, ini juga yang suruh mamah ke sini ayah kamu yahh"

Jaehyun mendelik "masih marah?"

"Pikir aja sendiri, kamu emang nggak punya hati"

Jaehyun Rolling eyes "mah please, nggak usah bahas itu lagi"

"Why? Merasa?"

Jaehyun berbalik lalu kembali menuju ke kamarnya mengambil kunci mobil yang ia lupa dan berpamitan ke Jessica tanpa salam.

"Mah, jae pergi"

Jessica yang masak pun hanya mengangguk tohh dia juga udah nggak peduli sama anaknya itu. Sifat batu dan sulit untuk di aja itu sudah mendarah daging sejak dlu. Entah siapa yang mewariskannya.
.
.
.

"Jadi lo udah dapet lokasinya"tanya jaehyun.

"Lokasi masih samar-samar yah, yang jelas itu titiknya ada di keramaian. Karena di logika gw itu nggak mungkin pusatnya itu jauh dari pemukiman"

"Maksud lo?"

"Gini hyung, kalau nihh yaa pusatnya itu ada di tempat kecil dan sepi... Kemungkinan besar kita itu bisa melacak dengan wilayah yang memang tidak punya penduduk. Seperti hutan? Atau semacamnya... Kita bisa menebak dan mencari tempat sepi lain bukan?"

Semuanya mengangguk, kini lucas yang menjelaskannya lagi. "Jadi intinya di sini, pusatnya itu ada di tempat yang ramai. Di tempat ramai itu dia susah di. Lacak karena kita nggak tau dia ada pada titik mana. Gitu"