41. Mommy's

5.1K 393 15
                                    

Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")

📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 ​​𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚.

"Cheng, ini pesawatnya kapan berangkat sih? Lama amat dah "Celoteh papa rose & win-win (Chang wook) Yang sedari tadi menunggu pesawat yang mereka tumpangi ke negeri kanguru itu segera berangkat.

Winwin yang sedari tadi stay cool di depan kursi ayahnya hanya memutar bola matanya malas "Sabar napa yah, kek orang kampung aja"Ucapnya tanpa rasa takut.

"Heh! Kurang ajar kamu yah sama orang tua! Mau ayah buang yah! Sekarang"Ucap chang wook kepada winwin seraya menoyor kepalanya.

"Ayah diem ih, ini udah mau berangkat."Ucap yoona menengahi keduanya. Ayah dan anak ini memang selalu saja bertengkar. Memang tak tahu malu nih sugar daddy hot yang satu ini.

Winwin sedari tadi mencoba menelfon rose, namun sang empu tak kunjung mengangkat panggilannya. Winwin sendiri merasa gelisah, tak biasanya rose mengabaikan pesan ataupun telfon darinya itu. "Mungkin sibuk"Gumamnya. Seraya mengulangi kata-kata itu terus menerus.

"Nggak bisa gini ajg, ini rose ck."Ucapnya emosi yang tak tertahan. Ia mencoba positive thinking namun mungkin setan didalam pesawat ini tak bisa membuatnya berada di zona aman.

"Win? Kenapa?"Tanya yoona yang mendengar umpatan winwin. Winwin menoleh lalu menggelengkan kepalanya. Ia tak ingin sang ibu ikutan khawatir dengan keadaan rose. Apalagi sang ayah yang tak mengetahui tujuan liburan mereka itu untuk kemana.

"Cheng, ini kamu udah booking hotel kan ya?"Tanya chang wook. Winwin menggeleng "yah, bisa nggak sih nggak usah banyak tanya? Kayak perempuan aja, mulutnya nggak bisa diem"Sarkas winwin.

"Cheng! Language please"Tegur yoona kepada sang anak. "Maaf bu, habisnya ayah... Pengen di cekik aja" Yoona menggelengkan kepalanya tak habis pikir, lalu menatap chang wook yang saat ini menatap kesal ke putra semata wayangnya itu.

"Sayang, ini sebenarnya kita kemana?"Tanya chanwook ke sang istri. Yoona menoleh menatap sang suami yang sedari tadi penasaran dimana tujuan mereka saat ini itu sebenarnya kemana.

"Ada, intinya kayak rujak. Pedas manis pokoknya"Ucap yoona seraya tersenyum manis lalu mengedipkan sebelah matanya.

Changwook menggeleng lalu menatap keluar jendela seraya bergumam "Kalau ada chaeng sama kita. Mungkin kita liburannya akan lengkap"gumamnya dalam hati. Seraya menyamankan dirinya hingga tak sadar kini ia tertidur.

Sicheng melirik ke arah sang ayah seraya tersenyum tipis. Mungkin setelah ini semoga saja sang ayah menerima kehadiran rose dan sang anak.
.
.
.
"Tolong beliin minuman dong"Ucap Mark seraya melirik ke-3 wanita yang tampak bingung itu.

"Kita?"Tanya lisa. Mark mengangguk sebagai jawaban. Jennie menatap mark yang kini memainkan handphone miliknya. "Gw saat ini sabar, minuman apaan?"Tanya jennie.

Lagi-lagi mark menolah menatap jennie "Terserah"Ucapnya. "Ck"decih jisoo seraya keluar dari dari mobil dan berjalan masuk ke toko yang menjual berbagai macam makanan dan minuman itu.

DEAR MOMMY's✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang