DEAR MOMMY's✔

39. Mommy's

Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")

📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 ​​𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚.

Setelah Jaehyun dan kembar pergi rose menuruni tangga ingin bertemu mark, saat sudah sampai di bawah rose bisa melihat mark yang kini terduduk menatap dekorasi yang ia buat.

"Mark, gw masih nggak ngerti sama semua ini. Lo kira gw bisa nerima jaehyun balik lagi"Ucap rose to the point saat ia sudah berada dibelakang Mark.

Mark membalikkan badannya menatap rose yang kini masih menunggunya untuk diberi jawaban. "Karena jawabannya ada pada waktu"Mark masih tak bergeming menatap rose.

"Rose, lo sama si kembar dalam bahaya. Selama gw nggak ada di sisi elo, setidaknya lo ada di sisi jaehyun."

"Apaansih, bahaya-bahaya kenapa! Gw nggak ngerti!"Ucap rose dengan nada membentak kepada mark.

"Lo tau betapa gw memperjuangkan nggak mau ketemu sama jaehyun! Sampai gw ada di negara ini itu juga karena gw mau jauh sama dia!"

"Lo egois yah ternyata"Ucap Mark menatap rose dengan pandangan remeh.

Rose terdiam saat mark mengatakan itu kepadanya. "Bu-bukan gitu mark"lirih rose.

"Terus apa? Lo pikir lo tinggal sendiri? Anak lo mau lo apain? Lo mau misahin dia sama bapaknya?"

"Mark..." mark lagi-lagi berbicara memotong ucapan rose.

"Lo nggak tau isi hati anak lo gimana? Lo mau saat dia tumbuh dan mulai tau semua yang tak mengerti dulu. Bahwa dia tau satu fakta dia tidak memiliki seorang ayah gitu ya yang lo mau?"

"Mark lo ngerti nggak sih? Dulu lo juga ngedukung gw. Kenapa yang salah di sini cuma gw?"Ucap rose.

"Okk gw tau dulu gw emang dukung lo. Banget malahan, tapi saat itu gw emang ada niat jahat buat misahin lo sama jaehyun demi diri gw. Lo nggak tau kan? Gw suka sama lo. Tapi makin kesini gw makin sadar. Mau gw jungkir balik pun kalau emang jaehyun jodoh lo gw harus apa?. Si kembar butuh ayahnya ah ralat Daddy maksud gw"

"Mark,,, maafin gw. Seharusnya kita nggak ketemu hari itu" Mark terkekeh mendengarnya.

"Kalau kita nggak ketemu, hubungan lo sama jaehyun menggantung dong"

"Lo nggak usah ingat apa kata gw tadi, gw biasa aja kok. Jangan terlalu di ingat. Tapi yang lo harus ingat. Coba deh kamu liat sisi baik jaehyun dia itu dari dulu baik. Tapi nggak baik ke semua orang. Apalagi caranya tuh beda nggak nunjukin secara terang-terangan. Se brengsek-brengseknya jaehyun lo nggak akan tau sisi baiknya kalau lo nggak masuk dalam kehidupannya lagi"setelah mengatakan itu Mark pergi dari hadapan rose.

"Tapi ada satu hal yang harus gw katakan sama lo, ingat ini baik-baik jangan pernah ragu sama jaehyun kunci utamanya ada di diri lo sendiri rose, sekali lo ragu semua usaha jaehyun akan hancur. Ngerti?"

Saat jarak mereka belum terlalu jauh mark kembali mengatakan "Gw mau jemput mereka dulu."

"Siapa tau jaehyun butuh bantuan. Lo aja yang nyusulin mereka"