Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")
📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚.
Winwin menatap semuanya dengan tatapan kesal. Setelah ucapannya yang di potong kini ia di paksa berada di tengah-tengah mereka seraya bertanya ini itu ke winwin yang masih mode maung."Bacot"sarkas winwin. Saat jennie bertanya "ini abang ganteng masih berondong apa udah nikah?"
Noah dan Nathan di bawa rose ke kamarnya. Mereka berdua masih nangis gara-gara besti-besti rose yang tiba-tiba hadir. Alhasil yang nemenin sahabat rose yah... Saudara gantengnya sicheng masa nggak ada tuan rumah saat tamu dateng kan nggak enak.
"Lo pada ngapain ke sini?"Tanya winwin jengah melihat mereka semua. Lisa menatap winwin lalu menjawab "Mau berak"Asal lisa, dia emang udah eneg banget sama winwin yang nggak nerima mereka disini.
"Mark, siapa yang nyuruh lo datang ke sini dan membawa mereka? Lo taukan... Timing ini semua nggak pas"Ucap winwin menatap mark yang baru masuk.
"Ibu negara"kata mark. Lalu pergi melewati mereka semua. Winwin hanya menatap mark dengan tatapan datar lalu berdiri "lo semua butuh istirahat kan? Ikut gw"ucapnya lalu pergi membawa mereka menuju kamar tamu.
"Jae, winwin ada di sini. Saudara kembar rose ada di sini"ucap mark saat tiba di dapur. Mark bisa melihat gimana jaehyun yang lagi serius dengan alat masaknya. Ia pandai memasak, namun di dekat rose semuanya tak berjalan sesuai rencana terlalu grogi jaehyun menatap mark sekilas. "Gapapa, gw bukan pecundang yang lari kayak dulu lagi"ucapnya santai.
Mark mengusap kepalanya "tapi masalahnya dia yang paling menentang lo buat balikan sama rose! Dengar nama lo saja dia udah emosi banget"Ucap mark ngegas.
Jaehyun menghentikan kegiatan masaknya, lalu menatap mark sinis. "Sorry gw ngegas, tapi winwin itu ketua mafia di china jaehyun. Dia salah satu dalang dimana hampir penjahat yang mengusiknya itu mati di tangan dia sendiri. Dia licik dan nggak punya simpati pada orang luar"
"Lo mau mati di sini?"tanya mark.
"Gw nggak takut mati"jawab jaehyun.
"Lo mau rose tau lo mafia?"ucapan mark seketika membuat jaehyun menghentikan kegiatan masaknya. "Benar kata winwin waktunya nggak tepat" sambung mark lagi.
"Lo buat gw jadi pecundang mark"Ucap jaehyun lalu menghentikan kegiatan masaknya.
"Sorry, tapi lo tenang aja. Lo bakal balik sama rose, tapi nggak sekarang. Nanti... Setelah winwin pergi dan setelah mereka tau sedikit demi sedikit kalau lo mau memperbaiki semua yang lo buat sendiri"
"Jaga ucapan lo, lo bukan Tuhan yang bisa memperbaiki semuanya"ucap jaehyun seraya menunjuk mark. Mark mengangguk
"iya, gw emang bukan Tuhan. Namun sebagai anak Tuhan selagi masih berusaha why not? Sebelum terlambat. Ah nggak..."ucap mark.
Ia mendekati jaehyun dan membisikkan sesuatu di telinga jaehyun "sebelum gw merebut rose untuk selamanya"Bisik mark lalu memberikan kunci mobilnya.
"Lewat pintu belakang"ucap mark. Jaehyun pergi dengan perasaan kesal, ia tak sempat pamit pada rose, pada anaknya juga. Ia juga belun sempat ngerayain ulang tahun anak kembarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MOMMY's✔
Fanfiction"They're the reason I'm still alive in this world" 🍑🌹 𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭: 14-10-20 𝐅𝐢𝐧𝐢𝐬𝐡𝐞𝐝: 06-01-23 Copyright© Hyufanyav, 2020 #penulisan belum baik, tolong dimengerti. #Hak cipta dilindungi oleh undang-undang