38. Mommy's

4.7K 485 43
                                    

Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")

📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 ​​𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚.


Rose nggak tau, langkah apa yang harus ia ambil saat ini. Semuanya kacau, sejak kehadiran jaehyun yang kini menatap dirinya agar diberi izin untuk menjelaskan semuanya.

Rose menghela nafas, ia juga nggak tau harus menerima dan mendengarkan jaehyun atau menyuruhnya pergi tanpa mendengar penjelasannya lebih dulu. "give me a chance. then i will fix everything. Please"Ucap jaehyun memohon kembali.

Rose menatap jaehyun seakan memberi kesempatan untuk menjelaskan. "Walau aku masih membencimu, setidaknya aku masih punya hati untuk tak egois kali ini"

Jaehyun tersenyum dan memperbaiki posisi duduknya dan menatap rose serius "aku seorang mafia"Ucap jaehyun menatap rose. Mata rose membola terkejut mendengarnya.

"Aku memang tak punya hati dan perasaan. Aku hanya memikirkan pembunuhan-pembunuhan dan diriku sendiri. Sampai mama menjodohkan kita, kalau boleh jujur dari awal tak ingin menikahimu karena aku tak mau kamu masuk dalam lubang hitam yang telah ku gali sendiri, aku tak ingin kau juga ikut masuk kedalamnya. Musuh bisa saja menjadikanmu sebagai senjata untuk melawanku."

Rose tertegun mendengar semuanya "Saat kita akhirnya menikah aku stres melihat masa yang akan datang. Aku tak ingin kau disakiti hanya karena diriku adalah suamimu. Kita membuat janji itupun karena aku tak ingin kamu menetap dan tersakiti lagi dan lagi. Mark memberitahuku secara tak sengaja bahwa kau punya anak, dan itu adalah anak aku juga, darah dagingku sendiri."

Rose tak menatap iris mata jaehyun saat menjelaskannya "Jika 3 tahun adalah perpisahan kita, tiga tahun juga aku melawan musuh yang paling ku incar lebih tepatnya yang kami incar. Akhirnya Mark mengatakannya ia juga benar-benar menemuimu dengan penyamaran. Mark menyadarkanku, jika melindungimu dengan cara seperti ini saja sudah membuatmu merasa tersakiti maaf. Aku memang tak berfikir panjang saat itu dan aku fikir mereka tak menemuimu lagi. Tapi aku salah, ia bahkan melukai anakku"

"Mungkin ini sudah terlambat, aku setuju jika kau tak menerimaku lagi. Tapi izinkan aku melindungimu secara nyata" Jaehyun terdiam sesaat.

"Dan soal perceraian itu, aku membohongimu. Aku hanya memintamu tanda tangan diberkas palsu yang tak pernah ada dipengadilan. Aku juga menyogok pengacaramu agar tak memberitahu bahwa tak ada laporan mengenai perceraian kita"

"Aku tau aku jahat, aku dibutakan dengan rasa bersalah dan takut kau terluka. Hingga akhirnya diriku sadar semua yang aku lakukan emang baik, tapi caranya yang salah. Sampai saat ini pun kau terluka karena ku"

"Aku tak memberitahu ibu, bahwa kau diincar musuh. Aku hanya mengatakan hal yang tak masuk akal dan tak pernah kita bicarakan sebelumnya"

Rose menggelangkan kepalanya tak tahu apa yang harus ia terima. "Aku akan menjelaskannya secara detail jika kita punya waktu berdua. Aku benar-benar akan memperbaiki semuanya. Aku akan belajar dari kesalahan"

Rose bisa merasakan ketulusan jaehyun saat ia berbicara. Rose berdehem pelan "Bisa beri aku waktu?"Tanya rose ke jaehyun.

Jaehyun yang seakan mengerti ucapan rose kini mengangguk paham. "Namun sebelum itu, akan kuceritakan semuanya, kita buka lagi anak remaja. Kita sudah dewasa yang memiliki kehidupan yang tak lagi sama dengan kehidupan sebelumnya. Jadi aku tak ingin kekanak-kanakan dalam hal seperti ini, dengarkan saja lalu pahami yang aku katakan." Jaehyun lagi-lagi mengangguk setuju. Kali ini jika berhasil mendapat kesempatan ia akan menjalankan semuanya sebaik mungkin.

DEAR MOMMY's✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang