Sebelum lanjut membaca jangan lupa vote")
📌𝐏𝐚𝐬𝐭𝐢𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐜𝐤𝐠𝐫𝐨𝐮𝐧𝐝 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐚𝐧𝐝𝐚 𝐛𝐞𝐰𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐡𝐢𝐭𝐚𝐦, 𝐚𝐠𝐚𝐫 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐚𝐥𝐮𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚. 𝐃𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐩𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐧𝐚𝐦𝐛𝐚𝐡 𝐤𝐞𝐬𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐚𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚.
Nggak terasa waktu berlalu dengan cepat, banyak hal yang terjadi setelah memutuskan untuk bersama dengan jaehyun lagi. Banyak hal yang sangat ia syukuri setelah badai yang ia lewati dimasa lalu. Banyak orang yang datang melengkapi kebahagiaannya dan ia sangat-sangat berterima kasih pada Tuhan tentang ini.
Kehidupan rose selama beberapa tahun ini damai-damai saja. Untuk dia, tapi untuk anak-anaknya mungkin campur aduk a.k.a nggak pernah damai. Banyak hal yang membuatnya merasa lelah dengan tingakah anak-anaknya yang bermacam-macam.
Seperti saat ini, ia sedang merapikan alat make up yang biasa ia pakai karena sudah tak beraturan. Namun saat sedang membersihkan, seseorang memanggilnya dengan nada memelas.
"Mommy, Daddy nggak mau kasih kunci motor Noah" rose membalikkan badannya menatap sang anak yang kini tumbuh menjadi pria remaja yang sedang berkuliah di salah satu kampus ternama yang ada di kota ini. "Kamu nggak minta maaf mungkin"ucap rose mengambil alih anak bungsunya.
"Kok mukanya merah gini sayang"Ucap rose menatap pipi sang anak yang kemerahan.
"Mom ini gara-gara Nathan yang sengaja cium-cium aku biar bekas lipstiknya ada dipipi aku ini"adunya kesal.
Rose menggeleng "sekarang Nathan mana?"
"Di marahin Daddy" rose berjalan melewati Noah. Noah mengikuti rose dari belakang.
Rose bisa melihat bagaimana Nathan yang masih di omelin oleh Daddy- nya karena iseng dengan sang kakak. "Daddy, aku bawa mommy. Mom, marahin Daddy" ejek Noah pada Daddy-nya.
"Jae, kasih motornya Noah. Dia ada latihan basket hari ini, nanti terlambat"Ucap rose yang kini ikut duduk di samping jaehyun sang suami.
Jaehyun menatap rose lalu menatap kedua anaknya yang kini tersenyum penuh kemenangan "Biarin aja mereka jalan kaki biar tau diri, masih pagi-pagi udah buat keributan!. Kalau mau adu jotos sama daddy aja jadi nggak nanggung"
Noah dan Nathan menggeleng tak terima "Ya ini gara-gara otak jail Nathan dad! Kok aku juga dibawa-bawa sih."
"Sepaket" singkat Jaehyun cuek.
"Mommy capek denger kalian pagi-pagi udah berantem terus, kalau nggak mau buat mommy pu-" Omelan rose terhenti saat mendengar suara pintu.
Nggak lama dari itu pintu rumah terbuka menampakkan gadis yang memasuki rumah dengan ceria "Halo Daddy, mommy, kakak" Ucapnya berlari mencium mereka semua.
"Dari mana kamu"sewot Nathan.
"Abis salto"Celetuknya kini mendapat pelototan tajam "Ya nggak liat aku lagi pake baju apa kak? Kan tadi Cece udah izin gimana sih"
Rose menatap sang anak "ce, mandi sekarang"suruhnya.
"Oke mommy cantik" Cece atau chelina putri Jung yang masih berada di bangku SMA itu kini berjalan menaiki tangga.
"Mom, kok Cece nggak di omelin sih?"
"Dia cewek, kalaupun dia buat salah kan bukan mommy yang hukum"
Bener juga sih apa kata mommy-nya kalau Cece pulang malem atau buat salah yang hukum itu pasti Noah sama Nathan ataupun kalau pangkat kesalahannya paling parah berakhir di hukum oleh jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEAR MOMMY's✔
Fanfiction"They're the reason I'm still alive in this world" 🍑🌹 𝐒𝐭𝐚𝐫𝐭: 14-10-20 𝐅𝐢𝐧𝐢𝐬𝐡𝐞𝐝: 06-01-23 Copyright© Hyufanyav, 2020 #penulisan belum baik, tolong dimengerti. #Hak cipta dilindungi oleh undang-undang