Dangerous | 0.2

123K 4.9K 492
                                        

‼️ HAPPY READING‼️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‼️ HAPPY READING‼️

"Aaron!"

Meski tengah menggunakan sebuah heels setinggi 10cm, Sarah tetap mampu berlari menyusul Aaron yang sudah akan masuk ke dalam mobil miliknya. Cowok itu tidak menoleh sama sekali, lewat tatapan matanya ia justru memberikan perintah tanpa kata pada Dorian yang mengangguk pelan kemudian memutar tubuhnya menatap Sarah. Membiarkan Aaron lebih dulu pergi ke tempat bersantai mereka selanjutnya.

"Dorian, temen lo—"

"Cari cowok lain aja." potong Dorian menatap Sarah tanpa ekspresi.

Meski ia tidak menampik fakta bahwa seorang Sarah Abigail memang sebegitu cantik dan pantas dengan gelar barunya itu, the most beautiful. Tapi tetap saja, menjauhkan Sarah dari Aaron adalah tugasnya saat ini. Dengan atau tanpa wajah cantik itu, Dorian harus tetap melakukan perintah atasan yang berkedok sebagai temannya itu.

Sarah menipiskan bibirnya kemudian menatap Dorian tajam. "Maksud lo apa?" tanya perempuan itu tidak suka.

"Apa menurut lo gue suka sama Aaron karena dia keturunan Jefferson? let me remind you something Dorian, this person you are talking to isn't a poor woman." lanjut Sarah dengan tatapan tajamnya yang tidak berubah barang sedetikpun. Juga wajah tanpa ekspresi Dorian yang tidak terintimidasi karena tatapan Sarah.

"Ini bukan soal lo kaya atau miskin, tapi—"

"Terus apa? dari dulu lo selalu ngotot jauhin temen lo itu dari gue! Apa alasannya?" potong Sarah kesal dengan nada suaranya yang mulai meninggi.

"Kehidupan lo dan Aaron itu beda. Itu alasannya." jawab Dorian datar sebelum melangkah meninggalkan Sarah.

Sarah menatap mobil hitam milik Dorian yang bergerak menjauh meninggalkannya dengan kedua tangan terkepal.

"Sar, temen sekelas gue yang lain udah pada ke Affinity?" tanya Mikael— salah satu teman sekelas Aaron, menghampiri Sarah dengan nafasnya yang memburu. Pertanyaan Mikael barusan membuat Sarah tersenyum miring.

"Udah." jawab perempuan itu kemudian berbalik meninggalkan Mikael menuju tempat dimana mobilnya di parkirkan.

Affinity Nightlife. Salah satu club malam terkenal di kotanya. Dan kebetulan sekali malam ini ia dan teman-temannya sudah berniat untuk pergi kesana, bahkan mungkin Christa dan Bella sudah sampai lebih dulu. Dan juga, peringatan Dorian soal perbedaan dirinya dan Aaron tidak berarti apa-apa bagi Sarah. Biarkan Sarah menganggap bahwa ini adalah malam terakhir ia bisa mendekati Aaron sebelum nanti ia akan memfokuskan perhatiannya pada Darren, cowok yang sudah menjadi kekasihnya sejak beberapa waktu lalu.

Drrtt.. drttt..

Christa is calling you..

"Gue udah di Affinity, susah banget masuknya, anjing. Gak bisa pake duit, mesti pake official member card mereka." oceh Christa langsung dengan nada kesalnya yang sangat ketara.

Dangerous [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang