Dangerous [COMPLETED]

Dangerous | 1.7

‼️ HAPPY READING ‼️

Sarah Abigail:

Yang fotoin bego, jadinya kurang pas tapi
artinya tetap i love you
Hehe
So sweet kan gue?

Aaron tersenyum geli menatap gambar yang baru saja dikirimkan Sarah padanya. Perempuan itu— terlalu random. Ini adalah hari terakhir Sarah berada di Bali dan perempuan itu benar-benar menggunakan waktunya dengan baik.

Sarah selalu mengirimkan gambar liburannya pada Aaron tiga hari belakangan ini. Entah itu gambar pemandangan, foto outfitnya, foto selfie, atau hasil foto dengan gaya random seperti itu. Tanpa ragu ia mendial nomor Sarah, menunggu beberapa detik sebelum suara perempuan itu terdengar.

"Yes, honey?" jawab Sarah dengan nada semangatnya membuat Aaron terkekeh pelan ditempatnya.

"Lagi apa?" tanya Aaron acak.

Sarah diam beberapa detik. "Nunggu air hangat gue mateng, soalnya lagi mau buat pop mie. Disini hujan deras dari tadi." ujar Sarah membuat Aaron mengernyit mendengarnya.

"Kamu masak?" tanya Aaron dengan nada menyelidik.

Sarah tertawa lebar diseberang sana. "Bukan gue yang siapin airnya, tapi orang villanya, sayang. Gue gak bisa masak apapun termasuk masak air, nyalain kompor aja gak bisa. Kalo kita nikah lo siapin maid yang banyak ya?" ujar Sarah mulai melantur dengan semua kalimatnya itu.

Lucunya adalah Aaron yang meresponnya dengan baik. "Bukan masalah, Sarah. Saya juga gak mau keracunan kalau kamu yang masak." jawab Aaron santai kembali membuat Sarah tertawa lebar.

"Tadi balik dari pantai hujan deras banget, terus gue jatoh, untung cuma lecet dikit." ucap Sarah menatap sikunya yang kini terdapat sebuah goresan merah disana. Setelah lukanya benar-benar kering Sarah akan mem-booking reservasi pada klinik untuk menghilangkan bekasnya.

"You okay?"

"Everything's okay. Capek banget tapi seru." jawab Sarah terdengar begitu semangat ditelinga Aaron.