Extra Part

53.6K 2.6K 262
                                        

‼ HAPPY READING ‼️️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAPPY READING ‼️

Hari ini Sarah kembali ke Indonesia setelah resmi menyandang status sebagai Nyonya Jefferson. Sarah Abigail Jefferson, istri dari seorang Aaron Weston Jefferson.

Keduanya melangsungkan pernikahan suci di salah satu gereja terbesar sekaligus gereja yang dianggap sebagai situs paling suci di dunia— St Peter's Basilica, sebuah gereja di Kota Vatikan yang terletak di Italia. Ketika pernikahannya berlangsung di sana, akhirnya Sarah bisa kembali melihat kedua orang tua Aaron yang datang juga dengan kehadiran Madelyn Itzayana yang menangis melihat putri semata wayangnya menikah.

Usia 19 tahun dan telah menjadi seorang istri. Madelyn tidak bisa membayangkannya. Begitu banyak wejangan yang ia berikan kepada Sarah, juga kepada menantunya— Aaron. Selama beberapa minggu juga ia memaksa Sarah dan Aaron untuk tinggal bersamanya di New York, sebelum akhirnya keduanya kembali ke Indonesia hari ini bersama kedua orang tua Aaron.

Pernikahan keduanya tentu saja menjadi sorotan dunia, putra tunggal pasangan Barron dan juga Renata Jefferson yang jarang sekali menjadi sorotan tiba-tiba melangsungkan sebuah pernikahan yang digelar megah di Italia dan juga Amerika Serikat, terlebih di usia yang sangat muda. Dengan putri dari seorang designer terkenal pula, siapa yang tidak mengetahui seorang Madelyn Itzayana? mati-matian wanita itu menyembunyikan putrinya dari sorotan media karena takut Sarah terganggu. Sekarang putrinya itu justru menikahi seorang putra konglomerat di Indonesia. Otomatis segala kehidupan Sarah akan menjadi sorotan setelah ini.

Ini pertama kalinya Sarah menginjakka kakinya di kediaman Jefferson. Dari bentuk pagarnya saja ia sudah mampu menebak bagaimana isi dari mansion keluarga suaminya. Benar-benar luas dan juga mewah. Perpaduan warna putih dan gold yang dipilih juga semakin memberikan kesan elegan.

Ketika pintu mobil telah dibukakan, Sarah tersentak melihat seorang penjaga yang dengan sigap mendekat ke arahnya sambil membawa sebuah payung. Padahal matahari tidak terlalu terik karena memang hari sudah menjelang sore. Namun melihat perlakuan yang sama juga diberikan kepada kedua mertuanya dan juga Aaron, Sarah sungkan menolak. Mungkin ini adalah tradisi dari keluarga suaminya.

Sama halnya dengan perlakuan penjaga tadi, lagi-lagi Sarah tersentak melihat sejumlah maid yang tengah menunduk menyambut kedatangan mereka. Sarah mungkin memang terbiasa dilayani oleh seorang pelayan, tapi tidak dengan pelayanan bak seorang putri kerajaan seperti ini.

"Welcome to our family, Sarah. Semoga kamu betah dan baik-baik saja." ujar Renata menatap perempuan yang kini telah berstatus sebagai istri dari putra semata wayangnya itu sambil tersenyum tipis. Tangannya terulur mengusap rambut panjang Sarah yang digerai. Istri putranya itu menatap wajah Renata lama, sebelum mengangguk sambil tersenyum kecil. "Terima kasih, Mami." balasnya membuat Renata kembali tersenyum mendengarnya.

"Antarkan istriku ke kamar, dia perlu istirahat sekarang." ujar Aaron menatap Renata dan juga seorang maid yang berdiri tidak jauh dari mereka.

"Selamat istirahat, Sarah. Jangan lewatkan jam makan malam kita ya." ucap Renata yang dibalas anggukan singkat Sarah sebelum melangkah mengikuti seorang maid yang berjalan di depannya. Ia tidak banyak bicara hari ini. Entah karena tubuhnya yang merasa lelah atau dirinya yang masih perlu waktu untuk menyesuaikan diri.

Dangerous [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang