Budayakan vote terlebih dahulu sebelum mulai baca oke?
____________________________"Aku pulang nee? Cepatlah sembuh, aku tidak tahu bisa mengunjungimu lagi atau tidak, aku takut suami mu ada disini dan dia akan marah" Taehyung membelai pipi Ara sambil tersenyum.
"Nee oppa, gomawo sudah datang" Ucap Ara dan dijawab anggukan oleh Taehyung.
Pria itu berpamitan dengan Tzuyu lalu pergi."Ara-yaa, lupakan Taehyung oppa, kau sudah menjadi istri Hobi oppa, aku takut kau akan menyakitinya" Ucap Tzuyu saat Taehyung sudah pergi.
Ara menunduk sebelum akhirnya menjawab "Aku mencintai Taehyung oppa, aku tidak bisa jauh dari nya".
"Tapi kau tidak bisa terus terusan berhubungan dengan nya Ara-yaa" timpal Tzuyu.
"Nee aku tau, tapi untuk saat ini aku benar benar tidak bisa" Tzuyu hanya bisa diam, ia hanya tidak ingin terlalu menekan Ara yg kini tengah sakit.
Pintu terbuka, menampakkan Hobi dengan sebuah bunga ditangan nya, ia melempar senyum lalu masuk ke dalam.
Ara dan Tzuyu sedikit kaget dan saling melempar pandang, namun mereka berdua tetap berusaha tenang."Oppa, bukan kah kau harus nya datang sore?" Tanya Ara.
Hobi tersenyum pada istri nya itu "Appa menyuruhku datang karna ia bilang hanya ada Tzuyu yg menjagamu, kebetulan juga pekerjaan ku sudah selesai" Ucap Hobi dan dijawab anggukan oleh Ara.
"Ini aku tadi mampir ke sebuah toko bunga dan membeli ini untuk mu" Hobi menyodorkan bouquet bunga itu pada Ara.
Ara pun menerima bunga tersebut. "Gomawo oppa" Ucap Ara dan dijawab anggukan serta senyuman hangat oleh Hobi. Pria itu memilih diam dan tidak bertanya siapa pria yg tadi menjenguknya, Hobi hanya menjaga suasana hati nya. Lagipula Ara sedang sakit sekarang, ia tidak mungkin membahas sesuatu yg berat dihadapan istri nya, meskipun bouquet bunga yg tergeletak di nakas memunculkan banyak tanya dalam hati Hobi, siapa pria itu? Apakah kekasih Ara?
•
•
•
Tidak terasa sudah dua minggu Ara dirawat dirumah sakit, dokter sudah memperbolehkan Ara untuk pulang dan menjalani rawat jalan tanpa melepaskan alat Ortopedi yg melekat di punggung hingga dada bagian depan nya.
Hobi mendorong kursi roda yg Ara duduki sedangkan Ye-jun juga Hana membawa tas dan beberapa perlengkapan yg mereka gunakan selama dirumah sakit.Setelah sampai di parkiran, Hobi membantu Ara masuk ke dalam mobil, sedangkan Ye-jun melipat kursi roda nya dan memasukkan nya ke bagasi belakang.
"Sudah semua appa?" Tanya Hobi pada Ye-jun.
"Nee sudah" jawab nya sambil menutup pintu bagasi.
"Kalau begitu kajja kita pergi" Ajak Hobi.
Mobil pun melaju menuju kediaman rumah Hobi.
Setelah 20 menit perjalanan, mobil berhenti tepat di pekarangan rumah Hobi. Ye-jun dan Hana sedikit tertegun melihat betapa besar nya rumah yg ditempati Ara dan Hobi.
Bangunan dua lantai bernuansa putih dengan desain eksterior yg sangat modern.
Hana dan Ye-jun hanya saling melempar pandang satu sama lain, tanpa berbicara mereka sudah saling berkomunikasi lewat telepati, bahwa mereka sungguh takjub dengan rumah menantu nya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selected (COMPLETED✓)
FanfictionAra sebenarnya bukan tipe wanita yg suka bermain-main dengan perasaan seseorang. Namun, kehadiran Hobi dalam hidupnya ia anggap sebagai sebuah malapetaka. Pria itu merusak kebahagiaan nya, merusak hidupnya dan merenggut kebebasan nya. Hobi merubah s...