Ara sebenarnya bukan tipe wanita yg suka bermain-main dengan perasaan seseorang. Namun, kehadiran Hobi dalam hidupnya ia anggap sebagai sebuah malapetaka. Pria itu merusak kebahagiaan nya, merusak hidupnya dan merenggut kebebasan nya. Hobi merubah s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Maaf ya baru sempet update, aku super sibuk banget kemarin-kemarin, tapi kalian masih nungguin kan? Semoga aja masih sih🙄 ___________________________
Langit mendiruskan warna biru nya ke seluruh penjuru di sertai gumpalan awan, sedangkan burung camar sibuk mengepakkan sayap nya untuk mencari makan. Beberapa kudapan seperti pasta, dada ayam garlic butter dan salad menemani sarapan Hobi dan Ara pagi ini, ditemani jus dan juga susu sebagai pilihan. Kedua nya terlihat sibuk dengan piring masing-masing sebelum Hobi berdehem pelan.
"Kau bawa baju yg aku katakan saat di Korea?" Tanya Hobi membuka topik obrolan pagi ini.
"Nee aku bawa, memangnya kenapa?" Jawab Ara sambil mengunyah potongan ayam di mulutnya.
"Pakailah saat pertemuan nanti," Kata Hobi sambil menenggak susu di gelas. Ara mengerutkan dahi nya, lanjut meletakkan pisau dan garpu ke sisi piring.
"Maksudmu?"
"Kau tidak mungkin menunggu ku di hotel sampai pertemuan selesai, jadi kau akan ikut bersamaku," Ara terdiam, jujur saja ia tak menyangka akan hal yg di fikirkan Hobi, jika harus membuat pilihan, Ara lebih baik menunggu di hotel dari pada harus ikut ke pertemuan bisnis yg tentu saja akan menuntutnya untuk tampil sempurna di hadapan rekan bisnis Hobi, Ara tak mau jika pada akhirnya ia membuat kesalahan bersikap yg nanti nya akan mempermalukan Hobi.
"Tidak masalah jika aku harus menunggu mu di hotel, lagi pula kau tidak akan lama kan?" Tanya Ara sekaligus memberikan jawaban, Hobi mengukir senyum sambil menatap wajah istri nya itu.
"Pertemuan akan di lakukan di Honolulu Hawaii, jarak nya cukup jauh dari hotel ini. Jadi kau harus ikut," Tukas Hobi, Ara memicingkan bibirnya sambil mengangguk paham, memang tak ada pilihan lain untuk nya.
Hobi menyewa satu buah mobil berjenis Ford berwarna hitam sebagai kendaraan yg akan ia gunakan kesana-kemari selama di LA, memang Hobi tak ingin mengandalkan supir sewaan, karna baginya, setiap momen berharga selama di LA bersama Ara jauh lebih penting dari sekedar rasa lelah berkendara. Hingga mobil mewah itu berhenti di depan lobby Halekulani Hotel Honolulu Hawaii, mereka berdua di sambut oleh seorang pria yg memang sudah menunggu di depan Lobby Hotel, Hobi melempar senyum saat keluar dari mobil diikuti oleh Ara. Pria itu berjalan menghampiri Hobi lalu memeluk tubuhnya sambil menepuk pundak Hobi pelan.
"How are you?" Tanya pria tersebut membuka obrolan.
"Never been better Mark, how about you?"
"I'm good, she's your wife?" Tanya Mark sambil mengalihkan pandangan pada Ara yg berdiri di samping Hobi, Ara melempar senyum ke arah Mark dan pria tersebut pun membalas nya.
"Yes. Ara kenalkan, dia Mark temanku, dia asli Korea namun sekarang menetap di Amerika," kata Hobi menjelaskan.
"Oh! Jadi berarti kita bisa mengobrol dengan bahasa negara kita bukan?" Kata Ara yg sontak membuat Mark dan Hobi terkekeh pelan.
