Budayakan vote dulu yaa sebelum baca, aku selalu nginget readers yg rajin vote dan komen😊
===========================Di pagi hari sebuah mobil BMW i8 berwarna hitam itu berhenti tepat disebuah rumah besar bergaya klasik. Dilepas nya seatbelt yg melingkar ditubuh nya lalu ia keluar dari balik pintu mobil tersebut.
Pria itu menatap setiap sudut bangunan besar itu, sudah sejak lama ia tidak pernah berkunjung kerumah itu lagi. Yg terakhir ia ingat, ia berkunjung saat sang ayah akan pergi ke london untuk perjalanan bisnis, dan dia dititipkan dirumah ini karna sang ibu yg sibuk dengan dunia sosialita nya. Saat itu ia masih duduk di bangku SMA.Ia melangkahkan kaki nya memasuki pekarangan rumah tersebut, pijakan berupa batu batu alam yg membentuk sebuah jalan, sedangkan disisi kanan kiri nya terlihat rerumputan hijau dan beberapa pot bunga.
Ia menekan tombol bel rumah tersebut, karna dirasa tidak ada tanda tanda orang yg akan membuka nya, ia kembali menekan nya untuk kedua kali nya.
Terdengar suara lubang kunci yg dibuka hingga gagang knop itu bergerak.
Perlahan daun pintu terbuka menampakkan pria tua berusia sekitar 60 tahun dengan rambut yg sudah memutih dan tubuh yg pendek juga sedikit gemuk.
Pria tua itu tersenyum kala melihat siapa yg datang berkunjung kerumah nya."Hobi..." Ucap nya dengan senyum mengembang.
"Nee paman, boleh aku masuk?" Tanya nya dengan senyum manis.
"Tentu saja kajja kajja" Ucap nya girang sambil melebarkan pintu rumah nya agar memberi jalan Hobi untuk masuk.
"Kau duduklah dulu biar ku panggilkan bibi mu, Aera-yaa lihatlah siapa yg datang..." Teriak pria tersebut berharap wanita yg diyakini sedang di dapur dapat mendengar teriakan nya.
Benar saja, tak berselang lama seorang wanita paruh baya yg sedang menggunakan apron berlari kecil menghampiri mereka."Memang nya siapa yg datang sampai kau harus teriak seperti itu?" Tanya nya sambil melepas apron yg melekat ditubuh nya lalu diletakkan diatas sebuah meja.
Pria itu tak menjawab, hanya mengarahkan kepala nya menghadap Hobi dan memajukan dagu nya sebagai petunjuk.
"Omo! Hobi kau kah itu?" Tanya nya dengan mata membulat dan wajah yg sangat girang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Selected (COMPLETED✓)
FanfictionAra sebenarnya bukan tipe wanita yg suka bermain-main dengan perasaan seseorang. Namun, kehadiran Hobi dalam hidupnya ia anggap sebagai sebuah malapetaka. Pria itu merusak kebahagiaan nya, merusak hidupnya dan merenggut kebebasan nya. Hobi merubah s...