25 🐿️

150 29 43
                                    

Hayo budayakan vote dulu sebelum baca supaya mood christal bagus buat nulis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hayo budayakan vote dulu sebelum baca supaya mood christal bagus buat nulis.
___________________________

Langkah kaki pria dan wanita yg menggunakan sepatu Air Jordan dan Converse itu menyusuri ramai nya jalanan Myeong-dong. Seperti yg diucapkan Hobi semalam, ia mengajak Ara datang ke festival makanan tahunan daerah tersebut, meskipun memang Myeong-dong memiliki kuliner serta toko toko pakaian, untuk kali ini suasana nya terlihat sangat berbeda, banyak turis asing yg bertandang ke daerah tersebut untuk sekedar menikmati makanan dan berbelanja pakaian.

Hobi mengajak Ara menikmati jajanan pinggiran berupa Ayam yg dibalut tepung dan saus Gochujjang juga lelehan keju mozarella, mereka mengantri untuk sekedar mendapatkan satu cup ayam tersebut.
Tidak lama giliran mereka datang, Hobi meraih makanan tersebut setelah itu membayar nya.
Ara berjingkat girang kala Hobi menyodorkan ayam tersebut ke arah nya.

"jalmeokgessseumnida (selamat makan)"
Ucap Ara sambil menusuk ayam tersebut menggunakan tusuk gigi yg telah disediakan. Hobi pun turut memakan ayam tersebut dengan girang sambil sesekali menutup matanya menikmati ayam bercampur saus yg menjelajah di dalam ruang mulut nya.

"Oppa setelah ini teokkpokki" Ucap Ara sambil menunjuk warung teokkpokki di depan mereka.

"Nee habiskan ini dulu, kau boleh makan semua jajanan yg ada disini" Jawab Hobi sambil menunjuk barisan stand makanan yg berjejer.

"Aniyo, aku tidak ingin kau kehabisan uang karna menuruti ku, cukup beli yg aku mau saja" Jawab Ara dengan kembali memasukan ayam ke mulutnya. Hobi hanya tersenyum melihat Ara yg berfikir bahwa Hobi tidak memiliki cukup uang untuk memuaskan nya. Padahal Hobi bisa saja membeli semua makanan yg ada disini sekaligus dengan warung nya.

Setelah puas dengan ayam dan Teokkpokki, Hobi mengajak Ara mencari minuman, pria itu mempersilahkan Ara untuk memilih minuman apa yg ingin gadis itu minum. Setelah berjalan beberapa meter, mata Ara teralihkan dengan stand minuman yg berada di seberang jalan, ia suka dengan gelas berbentuk lampu, menurut nya itu sangat unik.

"Oppa aku mau itu" ucap Ara sambil menunjuk stand makanan di sebrang jalan.

"Oke kalau begitu kau tunggu disini, biar aku yg membeli nya" Ucap Hobi sambil mulai menyebrangi jalan.

Ara hanya menunggu sambil berdiri di tepi jalan yg cukup ramai hingga satu sentuhan di area bokong nya membuat gadis itu terlonjak kaget, seketika ia menengok ke arah belakang.
Didapati nya seorang pria berusia sekitar 30 tahun dengan tatapan nakal menggoda Ara, sontak gadis itu sedikit takut.

"Kau sendirian? Mau ku temani" Tanya pria itu sambil menggigit bibir bawah nya.

"Yak byuntae! Kurang ajar sekali kau, pergi sana!" Ucap Ara ketus.
Namun pria itu justru tertawa renyah sambil mengedipkan sebelah matanya. "Apa kau tertarik kencan buta bersamaku sambil menikmati malam bersama?" ucapan pria itu berhasil membuat bola mata Ara membulat sempurna. Pria itu kembali menyentuh area sensitif Ara yaitu bokongnya.
Dengan satu ayunan, telapak tangan Ara mendarat sempurna tepat di pipi pria tersebut.

Selected (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang