21 🐿️

129 30 25
                                    

Jangan lupa untuk vote terlebih dahulu sebelum kalian mulai baca, thankyou🙏===========================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa untuk vote terlebih dahulu sebelum kalian mulai baca, thankyou🙏
===========================

"Peluncuran akan dilakukan setelah pemotretan, dan sebelum itu ku harap dilakukan perbaikan di bagian saku nya, aku merasa keberadaan pita itu sangat mengganggu untuk pakaian pria" Ucap Hobi sambil menatap desain yg ditampilkan dilayar monitor men...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Peluncuran akan dilakukan setelah pemotretan, dan sebelum itu ku harap dilakukan perbaikan di bagian saku nya, aku merasa keberadaan pita itu sangat mengganggu untuk pakaian pria" Ucap Hobi sambil menatap desain yg ditampilkan dilayar monitor menggunakan proyektor itu.

"Nee baik tuan, lalu untuk warna kami menyediakan sekira nya empat pilihan warna, yaitu hitam, putih, coklat dan merah"
Jawab seorang pria berkulit tidak terlalu putih dan beralis tebal yg diyakini adalah seorang designer yg bekerjasama dengan perusahaan Hobi.

"Nee, jika produk nya sudah di rubah sesuai permintaanku tolong kau kabari aku" Ucap Hobi dan dijawab anggukan oleh sang designer.

"Baiklah sampai disini saja rapat kita hari ini karna aku masih ada pekerjaan lain, selamat siang" Hobi bangkit dari duduk nya diikuti sekretaris nya lalu keluar dari ruangan meeting.

"Tuan, satu jam lagi investor dari proyek pengembangan hotel di Jeju akan datang untuk meeting" Ucap sang sekretaris sambil berjalan disamping Hobi menyusuri koridor perusahaan.

"Nee, persiapkan semua berkas nya, dan ini tolong buat salinan lalu berikan kepada Yoongi hyung" jawab Hobi sambil menyerahkan sebuah map bludru berwarna biru kepada sang sekretaris.

Langkah Hobi terhenti kala melihat siapa yg berdiri tak jauh dari diri nya, jantung nya seketika merosot ke perut, nafas nya terkecat hingga ia harus menenggak kasar saliva nya.
Dengkul nya kini terasa lemas diikuti keringat dingin yg mulai keluar dari pori pori kulit nya.

"Kau pergilah" Ucap Hobi pada sekretaris nya,  dan wanita itu pun membungkuk lalu melangkah pergi.

Wanita itu melangkah pasti mendekati Hobi yg masih mematung, dengan tatapan tajam wanita itu menatap lekat Hobi hingga pria itu harus menarik nafas dalam dalam sebelum kembali menghembuskan nya pelan guna mengontrol degup jantung nya.

"Oppa, sedang apa kau disini?" Pertanyaan itu terlontar begitu saja membuat Hobi diam seribu bahasa.

"Dari mana kau dapatkan jas ini? Bukan kah dari rumah kau hanya memakai kaos?" Pertanyaan kedua lebih menghantam jantung Hobi, ia tergagap mencoba mencari sebuah jawaban disela sela rasa kaget nya. Sebenarnya ada yg jauh lebih mengganggu kepala Hobi, mengapa Ara berada disini? Sedang apa istri nya itu? Apa Ara sudah tau semua rahasia nya?

Selected (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang