Ara sebenarnya bukan tipe wanita yg suka bermain-main dengan perasaan seseorang. Namun, kehadiran Hobi dalam hidupnya ia anggap sebagai sebuah malapetaka. Pria itu merusak kebahagiaan nya, merusak hidupnya dan merenggut kebebasan nya. Hobi merubah s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pencet tanda bintang di pojok kiri bawah, abis itu komentarin isi cerita di chapter ini oke? Jangan jd silent readers!
============================
Pagi ini Hobi terlihat menenteng koper menuruni tangga sedangkan Ara terlihat berjalan mengekor di belakang nya dengan slingbag nya. Hobi memasukkan koper tersebut ke dalam bagasi mobil.
"Apa ada yg tertinggal?" Tanya Hobi.
"Tidak ada Oppa" Jawab Ara.
"Kalau begitu kajja kita berangkat".
Hobi melajukan mobil nya menuju kampus. Hari ini Ara akan pergi ke Busan untuk kunjungan ke kantor Bursa efek bersama teman teman satu jurusan nya. Setelah 15 menit perjalanan, mobil Hobi pun menepi tempat di samping bis universitas.
Hobi membuka seatbelt nya lalu turun dari mobil, ia membantu Ara menurunkan koper nya. Hobi dan Ara pun kini jadi pusat perhatian para mahasiswa yg berdiri di depan bis menunggu keberangkatan.
"Jaga dirimu, jangan mengangkat koper mu sendirian tangan mu belum terlalu pulih, pinta Namjoon untuk membantu mengangkat nya aratji?" Ucap Hobi sebelum menyerahkan koper nya ke tangan ara.
"Nee Oppa kau tidak perlu khawatir" Jawab Ara.
Para mahasiswa pun hanya bisa menatap iri interaksi manis mereka berdua.
"Bukankah itu Jung Hobi dancer terkenal itu?" Ucap salah satu mahasiswi wanita.
"Nee, wah dia sangat tampan jika di lihat dari dekat, apa dia kekasih Ara?"
"Seperti nya begitu, tapi cobalah lihat mobil nya sangat keren"
"Ara sangat pandai memilih kekasih"
"Ara-yaa kemarikan koper mu, aku akan memasukkan nya ke dalam bagasi" Ucap Namjoon kala melihat Ara berjalan menyeret koper nya.
"Gomawo oppa" ucap Ara dan dibalas senyuman dimple oleh Namjoon.
Selama perjalanan arus lalu lintas cukup renggang jadi hanya butuh waktu 3 jam untuk sampai ke Busan. Mereka langsung menuju penginapan yg memang sudah di reservasi. Ara satu kamar dengan Tzuyu, memang mereka berdua tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Mereka beristirahat untuk melepas rasa lelah karna besok seharian akan menghabiskan waktu di kantor bursa efek.
Pagi nya setelah melakukan sarapan, Dosen memberikan arahan singkat kepada para mahasiswa yg ikut tour kali ini. Mereka dibekali beberapa wejangan selama di kantor Bursa efek. Mereka juga diperbolehkan bertanya apapun mengenai pasar saham kepada salah satu juru bicara yg disediakan dari pihak Bursa efek tersebut. Mereka pun berangkat menuju kantor nya, sesampai nya disana, mereka beramai ramai masuk ke dalam kantor tersebut.
Disana tampilan layar besar yg memperlihatkan inflasi saham perusahaan perusahaan besar terpampang menjadi objek keindahan untuk di tatap.
Setelah melakukan touring di dalam gedung tersebut mereka satu persatu mulai bertanya tentang bagaimana cara kerja pasar saham dan apa keuntungan sebuah perusahaan memperjual belikan saham dan Obligasi mereka.
