END!

210 24 13
                                    

Sungguh ending yg terlambat😭Mian, aku bener-bener sibuk akhir-akhir ini, semoga kalian tetep bisa nikmatin cerita ini ya guys!🙏

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh ending yg terlambat😭
Mian, aku bener-bener sibuk akhir-akhir ini, semoga kalian tetep bisa nikmatin cerita ini ya guys!🙏

Udara musim semi mulai menerpa seluruh sudut kota di Seoul. Lalu lalang kendaraan aktifitas pagi hari semakin ramai kala jam sudah menyentuh angka sembilan pagi. Beberapa standing bunga dan karpet merah di gelar dari pintu masuk hingga ke ujung lantai dasar sebuah gedung pencakar langit. Para karyawan di sana sibuk menyempurnakan beberapa keperluan untuk penyambutan Ara dan Hobi juga keluarga besar Jung yg akan datang pagi ini.

Hanya butuh waktu sekira nya lima belas menit hingga mobil hitam berjenis Mercedez berhenti tepat di depan pintu masuk. Beberapa orang yg tengah berdiri di sana membungkuk kala Hobi keluar dari dalam mobil. Setelah nya, Ara menyusul dengan setelan gaun panjang berwarna putih juga clutch bertaut di salah satu tangan nya. Wanita itu melempar senyum manis kepada beberapa karyawan kala Hobi menggandeng tangan nya untuk masuk ke dalam.

Tepuk tangan riuh terdengar, dan confetti popper di ledakan dari arah kanan dan kiri. Kedua nya tak henti-henti nya melengkungkan senyum saat berjalan menuju tempat yg sudah di sediakan oleh para karyawan yg hadir. Disana juga sudah terdapat Taehyung, Tzuyu, Namjoon, juga Jimin dan Jungkook. Tidak lupa juga Nyonya Choi dan Yoongi serta kedua orang tua Ara yg berdiri berdampingan sembari tersenyum.

"Selamat Hyung, atas pembukaan kantor baru mu,"

Ujar Jungkook sembari menjabat lengan Hobi, diikuti juga dengan yg lain nya.

"Perut mu semakin besar, kapan Hobi junior akan lahir?"

Tanya Tzuyu kala Ara berdiri di hadapan nya sembari memegangi perut nya yg semakin besar karna sudah menginjak usia kandungan delapan bulan.

"Dokter mengatakan akhir bulan depan aku sudah melahirkan," Ujar Ara sembari mengelus perut nya, sementara Nyonya Choi terlihat baru saja bergabung.

"Hobi-ah, lakukan sambutan sekarang,"

Yoongi menepuk punggung Hobi kala pria itu tengah mengobrol bersama Namjoon juga yg lain nya. Hobi mengangguk.
Ia berdiri di tengah-tengah para karyawan dan mengucapkan beberapa ucapan terima kasih dan harapan serta permintaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Ia juga meminta karyawan untuk mendoakan Ara agar diberikan kemudahan saat melahirkan.

Waktu memang bergulir begitu cepat, kala selang dua bulan setelah kedua nya pulang dari berlibur ke Amerika, Ara mengalami mual dan muntah yg luar biasa. Ara juga mengalami perubahan Mood yg sangat drastis, terlebih saat Ara menangis keras secara tiba-tiba hanya karna melihat tayangan televisi yg memperlihatkan seorang nelayan menangkap ikan. Ara mengatakan bahwa ia kasihan kepada ikan tersebut, Hobi sampai harus mengeluarkan seribu kata mutiara hanya untuk menenangkan gadis itu.

Belum lagi permintaan Ara yg menurut Hobi cukup aneh, meminta es krim wasabi, berlibur ke Jepang secara mendadak, dan yg paling parah, Hobi pernah menelan kerugian puluhan juta Won hanya karna menuruti permintaan Ara untuk pergi ke Cappadocia dan membatalkan semua proyek kerja nya. Rasa cinta nya pada Ara membuat Hobi tidak bisa berbuat apa-apa kecuali menuruti semua permintaan Ara. Ara memberikan alibi bahwa itu adalah permintaan sang bayi, meskipun Hobi hanya tersenyum datar menanggapi nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Selected (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang