28 🐻

157 29 60
                                    

Thankyou untuk kalian yg selalu rajin vote dan komen di cerita ku💜===========================

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thankyou untuk kalian yg selalu rajin vote dan komen di cerita ku💜
===========================

Part favorite gua nih, hayuk siapin mental kalian baca part ini, ada kejutan soalnya.

Cuaca terasa sangat dingin karna sudah berada di penghujung bulan november. Biasa nya salju akan turun ketika memasuki bulan desember hingga februari, dan semua orang bersiap mengeluarkan mantel musim dingin mereka yg tersusun rapih di lemari pakaian.

Ara semakin mengeratkan jaket tebal yg melekat ditubuhnya sambil sesekali kepulan nafas nya terlihat.
Gadis itu berjalan memasuki lorong kampus sambil membawa tas dan satu buah buku tebal ditangan nya, ia masuk ke dalam kelas yg terlihat tidak terlalu ramai. Memang, karna sudah memasuki akhir semester mahasiswa lebih banyak disibukan untuk persiapan skripsi mereka.
Disana sudah terlihat juga Namjoon dan juga Tzuyu yg asik dengan ponsel mereka masing masing. Namun kala melihat langkah kaki Ara, presensi mereka teralihkan, terutama Tzuyu, gadis itu langsung meletakkan ponsel nya lalu berjalan mendekati Ara. Ditariknya lengan gadis itu lalu menuntun nya duduk di salah satu kursi yg ada disana. Sang empu masih bingung dan hanya menuruti Tzuyu yg tengah mengendalikan daksa nya.

"Ara-yaa, hari ini akan ada pameran di Songpa, kajja kita kesana. Disana akan ada banyak pengusaha yg datang karna beberapa produk di luncurkan oleh perusahaan Korea, itu akan sangat menyenangkan?" Ajak Tzuyu dengan mata berbinar berharap teman nya ini mau ikut serta bersama nya.

"Hanya berdua?" Tanya Ara.

"Andweyo, Namjoon oppa juga ikut, bukan begitu oppa?" Kini mata Tzuyu beralih ke pria tinggi yg tengah asik dengan ponsel nya. Namjoon yg merasa namanya terpanggil pun menghentikan aktifitas nya.

"Eoh" Jawab nya singkat lalu kembali fokus pada benda pipih belayar terang itu.

"Nee, kajja kalau begitu" Jawab Ara sambil menganggukan kepala nya, dan Tzuyu langsung memasang wajah senang.

"Baiklah kalau begitu" Tzuyu pun kembali duduk di bangku nya.

Ara membuka ponsel nya untuk mengecek apakah ada sesuatu yg harus dia lihat, seperti pesan masuk misal nya.

📨 Hobi oppa: "Hari ini aku tidak dapat menjemput mu, karna ada pekerjaan yg harus aku selesaikan, akan ku kirim supir untuk menjemput mu"

"Eoh supir? Sejak kapan dia punya supir" gumam Ara sambil mengerutkan dahi nya.



Hiruk pikuk orang memenuhi sebuah gedung di daerah Songpa, Ara, Tzuyu juga Namjoon menyusuri gedung tersebut sambil mata mereka menikmati setiap pameran yg dihidangkan. Mulai dari lukisan, miniatur gedung gedung bertingkat, hingga pakaian bermerk yg diluncurkan. Pameran ini lebih diperuntukan untuk orang orang yg menyukai dunia bisnis sambil mengembangkan wawasan mereka tentang menjadi pembisnis bukanlah hanya sekedar bermain Properti atau Saham. Namun ada berbagai macam jenis usaha nya.

Selected (COMPLETED✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang