Happy Reading 💙
Kamu baca ini jam berapa?
Sebutin inisial nama panggilan kamu di sini 👉
11,2k vote dan 15,6 comment untuk next update ya!
***
Saat itu Agra kelupaan membawa atribut untuk mengikuti upacara hari senin. Saat berjalan menuju parkiran mobil. Dia tidak sengaja melihat Zeta berjalan ke luar gerbang sekolah. Pantas saja dia tidak melihat cewek itu di kelas tadi, mungkin karena ingin pergi ke tempat fotokopi di samping sekolah.
Zeta melangkah terburu-buru karena bel sudah akan berbunyi. Untung tempat fotokopi lumayan sepi tadi, jadi dia tidak akan telat mengikuti upacara bendera. Gerbang sekolah sudah sangat sepi, tidak ada anak yang berlalu lalang lagi. Membuat Zeta semakin mempercepat langkahnya.
“Zeta, apa kabar lo? Gue hubungi lo terus, kenapa nggak lo balas?”
Zeta terkejut dengan orang yang tiba-tiba menghalangi jalannya tepat di depan gerbang.
“K-kia apa kabar?” sapa Zeta. Dia sampai tergagap karena kemunculan Kia sangat membuatnya terkejut.
Selama ini Kia memang sering menghubunginya, isi pesan cewek itu tidak jauh-jauh dari meminta tolong agar Zeta mau berbicara kepada Agra, mengatakan kalau Kia sangat ingin kembali pada Agra. Dan akhir-akhir ini pesan dari Kia berbeda, cewek itu terus meminta mereka bertemu. Tapi sampai detik ini, tidak ada satu pun pesan dari Kia yang Zeta balas. Dia sangat terkejut Kia malah datang ke sekolahnya.
Kia tampak tersenyum sedih. Membuat Zeta tidak mengerti dengan perubahan ekspresi cewek itu.
“Gue nggak baik-baik aja, Ta,” ujar Kia.
Zeta tidak tahu harus bagaimana meresponsnya. Coba mengalihkan dengan melihat jam tangannya.
“Udah mau bel. Gue pergi ya,” ucap Zeta.
“Tunggu, Ta.” Kia menahan lengan Zeta. Membuat Zeta harus berbalik dan melihat mantan temannya itu.
Kia melepaskan tangan Zeta. Bibirnya menunjukkan senyuman manis. “Banyak yang mau gue omongin sama lo,” ucap cewek itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Luka
Teen Fiction"Lo suka sama gue kan?" Zeta mengangguk cepat dengan matanya yang berbinar. "Mau jadi pacar gue kan?" Zeta mengangguk lagi. Agra tersenyum, senyum yang begitu Zeta suka. "Kalo lo bisa selesaikan tugas gue dalam waktu satu jam dan gue dapat nilai...