20. Cemburu

1.7K 182 5
                                    


Seperti kisah fiktif lainnya, dimana protagonis pria yang berperan sebagai CEO, selalu dideskripsikan dengan begitu sempurna. Tampan, tinggi, disukai banyak wanita dan pandai memainkan beberapa trik. Uang selalu mengelilingi peran ini, sebab mereka di takdirkan oleh penulis sebagai manusia tanpa celah, kekuasaannya dan kesempurnaannya adalah daya Tarik setiap pembaca.

Hanya dengan penjelasan fisiknya saja sudah membuat para pembaca berimajinasi liar dan berbunga-bunga.

Itu tentu berlaku untuk Will Whitson, dia adalah pria yang memiliki begitu banyak kesempurnaan. Satu-satunya kekurangannya adalah mudah terpengaruh pada semua hal tentang istrinya, Fania Alexander.

Kepeduliannya mulai tumbuh saat melihat perubahan gadis itu, serta perasaan ingin tahu pada setiap kegiatan yang Fania lakukan.

Terkadang, ada saat dimana dia ingin mengunci Fania di ruangan tertutup, sampai matahari tak berani menyorot tubuhnya yang selembut bulu beruang kutub.

Obsesi ini mengerikan.
Namun, apa yang salah? Will hanya tidak ingin memperlihatkan miliknya pada pria manapun.

Tidak setelah dia mulai menyadari bahwa Fania adalah berlian yang langka.

"Ini adalah foto-foto yang ditangkap dari cctv hotel Four seasons beberapa bulan yang lalu," Black, spionase Will Whitson mulai menjelaskan, raut datar tak pernah ditinggalkannya.

Will melihat gambar-gambar hasil penyelidikan pesuruh gelapnya. Dalam tangkapan, terlihat postur istrinya sedang bergandengan dengan pengusaha obat-obatan paling dikenal, Mike Angello.

Dia bangga pada hasil temuan Black, tidak rugi pada keputusannya untuk memelihara pria itu dalam kandang keemasannya.

Jika Luke Rhudnere menggunakan kemampuannya dalam bidang komputer atau teknologi untuk mendapatkan informasi. Lain halnya dengan Will Whitson, yang menggunakan ciptaan Tuhan secara langsung untuk menemukan apa yang dia butuhkan.

Tak ada kekhawatiran, Dia punya uang dan kekuasaan, melatih beberapa anjing tentu menguntungkan. Semua terasa mudah saat kau terlahir dari sendok emas atau menghasilkan uang triliunan.

Black, adalah salah satu dari sekian banyak anjing yang telah dijinakkannya, tentu saja dengan uang.

Uang memang tidak dapat membeli kebahagiaan, tetapi dengan uang, kau mendapatkan kepuasan. Rasa senang yang membuatmu merasa telah mengenggam dunia.

Selain bangga pada hasil kerja Black, Will pun marah pada fakta yang dia temukan. mengenai hubungan Fania dengan pengusahawan itu.

"Jelaskan!" Mata Will tak pernah meninggalkan hasil jepretan ditangannya. raut tak senang masih menempel, ketika melihat wajah merona istrinya tercipta bersama pria lain.

Fania tak pernah menampilkan senyum merona seperti itu saat bersamanya.

kecemburuan muncul dihatinya.

Will belum melihat video Fania bersetubuh dengan Mike. Namun, menangkapnya bergandengan tangan dengan pria itu saja sudah membangkitkan kemarahannya.

Bagaimana jika dia melihatnya?

"Dari pernyataan yang kudapat melalui pemilik hotel, Mike Angello sering membawa gadis yang sama ke dalam kamarnya selama beberapa bulan belakangan ini, dan itu adalah Fania Whitson," Black berbicara fasih, tidak takut pada fluktuasi diwajah Will.

"Sepertinya mereka sudah berhubungan sejak lama," Lanjutnya.

"Apa ada yang lain lagi?" Tanya Will, mempertahankan kedudukannya.

Black menyerahkan berkas lain, lalu berdiri tegak kembali, "ini adalah temuanku yang lain. Baru-baru ini, Ny. Whitson menemui seorang detektive bernama Luke Rhudnere."

Girl in The Dark (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang