•Younger Sister [END]

27

.
.
.

Prang

Seo dan taehyung baru saja sampai di rumah dan sudah mendengar suara ramai dan juga suara pecahan barang. Keduanya lalu langsung bergegas berlari masuk ke dalam rumah untuk melihat.

"Oppa apa yang terjadi?!"

"Hyung!"

Seokjin,yoongi, namjoon, hoseok,dan Jimin tampak diam saat mendengar suara seo dan taehyung datang. Disana tidak ada jungkook.

Seo menatap ke arah mereka dan juga melihat pecahan vas bunga yang berhamburan di lantai membuat beling disana berhamburan kemana mana.

"Oppa" panggil seo dengan suara pelan.

"Pergi ke kamarmu seo" ucap yoongi dingin.

"Tapi oppa ini ad--"

"PERGI KE KAMARMU OPPA BILANG. KAU TIDAK DENGAR!!!"

"Hyung! Kenapa kau jadi membentaknya" marah taehyung saat melihat yoongi yang kini membentak seo.

Seo yang melihat yoongi tampak berbeda langsung memundurkan langkah kakinya. Dirinya tampak begitu terkejut melihat yoongi yang membentaknya, dan ini pertama kalinya bagi seo mendapatkan perlakuan kasar.

Mata seo masih menatap mata yoongi yang juga melihatnya. Terlihat disana yoongi yang sepertinya sedang dalam keadaan tidak baik baik saja. Seo yang sudah merasakan takut langsung segera berbalik dan berlari menuju kamarnya sambil menangis.

"Seo" panggil taehyung.

"ARHHHH" yoongi langsung berteriak sambil mengacak rambutnya frustasi ketika melihat seo yang takut padanya.

.
.

"Bisa Hyung semua jelaskan padaku ada apa ini?" Tanya jungkook.

Kelima Kaka tertuanya itu tampak tidak ada yang ingin berbicara setelah jungkook mengetahui insiden tadi sore.

"Hyung"

"Lee Seung menggelapkan uang" ucap Jimin.

"Ha! kenapa bisa sampai Lee Seung berbuat seperti itu?" kaget taehyung.

"Dan itu tidak hanya di perusahaan eomma tapi juga di perusahaan milik appa"  tambah Jimin.

Taehyung dan jungkook nampak begitu kaget. Karena ini masalah pertama terbesar yang pernah mereka alami.

"Lalu Hyung apa yang harus kita lakukan? Dan dimana sekarang bedebah sialan itu?!"

"Dia sudah pergi jauh dari Seoul 2 hari sebelum masalah ini ada yang tau"

"Hyung dia harus ditemui dan dia harus bisa menggantikan apa yang dia ambil"

"Kami sudah mengurusnya kook kau tidak usah pusing memikirkan ini" Seokjin.

"Tapi Hyung aku juga kerja bersama Hyung"

"Yoongi dan namjoon sudah mengirimkan puluhan orang untuk mencarinya"

...

Pagi sekali sekitar pukul 7 taehyung sudah bangun dan selesai membuat roti dengan di beri selai strawberry kesukaannya.

Taehyung meletakkan 2 roti di piring yang sudah ia beri selai strawberry lalu membawanya menuju kamar adik perempuannya.

Taehyung sudah berdiri di depan pintu kamar seo dan mengetuknya. Tidak ada sahutan dan jawaban dari dalam kamar adiknya iyu.

"Seo kau sudah bangun?" Masih tidak ada sahutan.

Taehyung langsung memilih membuka pintu kamar seo namun pintu itu terkunci dari dalam.

"Seo buka pintu ini taehyung oppa"

Taehyung mengetuk dan sedikit menggedor pintu berwarna putih abu abu itu namun tetap tidak ada jawabn dari dalam.

Taehyung mulai tampak panik dan ia juga kembali mengingat kejadian semalam dimana adiknya itu di bentak oleh yoongi sampai seo tidak berani keluar dari kamar.

"SEO BUKA PINTUNYA JIKA TIDAK INGIN OPPA MENDOBRAKNYA!" teriak taehyung karena sudah panik dan takut.

Dia menyimpan piring roti yang ia bawa di meja dekat pintu kamar seo dan mencoba lagi mengetuk kamar seo.

Brak

Tidak tahan taehyung yang hanta terus mengetuk, menggedor bahkan memanggil, dan tidak ada sahutan akhirnya taehyung langsung saja mendobrak pintu kamar seo hanya dengan sekali dobrak.

Taehyung melihat kamar adiknya itu  kosong disini taehyung sangat khawatir dia mengecek semua ruangan yang ada di kamar milik seo dari ruang baju, kamar mandi dan ruang belajar tapi kosong.

Taehyung ingin mengecek ke arah ruang yang dekat dengan roftop namun, matanya melihat melihat tubuh mungil seo yang tertidur tersandar di samping tempat tidurnya.

"Seo!" taehyung sangat panik melihat kondisi adiknya itu sekarang. Jantung taehyung sudah berdetak tak beraturan pikirannya sudah kemana mana melihat keadaan seo.

"Seo, sayang heyy buka matamu. Seo ini oppa buka matamu seo...SEO!"

Dapat taehyung rasakan tubuh mungil adiknya itu sangat dingin di tambah wajahnya yang begitu pucat. Taehyung sedikit tenang saat masih mengecek nafas adiknya itu yang masih berhembus.

"HYUNG!!!!"

"JUNGKOOK-AHH!!!"
...