33⭐

592 48 3
                                    

Mata seo terus melihat ke arah yoongi dan dokter jaehyun yang tengah berbicara di hadapan seo.

Dia hanya melihat dan mendengar beberapa kalimat saja ucapan keduanya yang tengah duduk di kursi sebrang meja ruangan dokter jaehyun.

Amplop putih yang tadi di berikan dokter jaehyun kepada yoongi membuat seo bertanya tanya pada dirinya 'apa itu'.

Dan hasil pemeriksaannya sudah keluar dan seo sangat penasaran ada dengan dirinya.

"Ayok pulang" suara yoongi yang membuat seo sedikit terkejut karena terlalu banyak melamun.

"Seo tidak sakit kan Oppa?" Tanya seo dan Yoongi hanya tersenyum sambil mengelus kepalanya.

"Tidak, seo sudah sembuh dan sehat" seo langsung tersenyum senang mendengar ucapan yoongi.

"Dokter jaehyun" panggil seo dan jaehyun mengangguk.

Yoongi lalu membantu seo turun dari tempat tidur di ruang rawat rumah sakit. Berpamitan dengan dokter jaehyun lalu yoongi membawa seo pulang.

Seo melakukan pemeriksaan terakhirnya di rumah sakit dan ditemani oleh yonggi.

Yoongi yang tadinya begitu khawatir dengan adiknya kini sudah tidak lagi karena sudah mengetahui jika seo sudah baik baik saja.

"Seo benar benar sembuhkan oppa?" Yoongi mengangguk sambil tangannya yang sibuk memasangkan sabuk pengaman untuk seo.

"Ingin beli sesuatu?"

Seo sedikit berfikir dan yonggi sudah menjalankan mobilnya keluar dari area rumah sakit.

"Seo ingin es krim"

"Yang lain" kepala seo menggeleng.

"Seo mau es krim"

"Kau baru sembuh jadi tidak boleh makan es krim"

"Lalu...tapi seo mau es krim oppa"

"Nanti badanmu kembali panas jika sudah makan es krim dan ini masih jam 10 pagi untuk makan es krim"

"Cake coklat yang pernah oppa beli bagaimana?"

"Ingin itu?"

"Hmm" Yoongi lalu membawa mobilnya menuju dimana toko cake yang pernah ia singgahi untuk membelikan cake untuknya.

Sesampai di sana hanya yoongi yang turun dan dia melarang seo untuk turun.

"Ingat jangan keluar mobil jika ada sesuatu atau menginginkan sesuatu hubungi oppa"

"Iya"

Seo sekarang hanya berdiam diri di dalam mobil sambil melihat orang yang lewat berlalu lalang.

Matanya melihat sekeliling sampai dia melihat seseorang yang mungkin dia kenal. Tanpa pikir panjang seo langsung membuka pintu mobil yang memang tidak di kunci oleh yoongi.

Dia melihat seorang pria yang sangat ia kenal tengah berdiri di dekat jalan menuggu lampu untuk pejalan kaki.

"Oppa!" teriak seo sambil menghampiri pria yang ia panggil oppa.

Lampu berganti merah dan orang orang yang lewat kini berganti dengan orang yang sedang menyebrang.

Bruk...

"Aaa maafkan aku"

Seo menundukkan kepalanya saat tidak sengaja menabrak orang dan setelah itu ia kembali mencari dimana pria tadi.

Dan sudah melihat dia berada di sebrang jalan yang sudah sangat jauh dengannya.

Seo langsung melangkahkan namun, baru saja 3 langkah tubuhnya sudah di tarik kebelakang.

Seo sedikit meringis saat tubuhnya di tarik begitu kuat dan langsung menabrak dada orang tersebut.

"Apa yang kau lakukan huh!"

"Yoongi oppa"

Terdengar suara yoongi yang marah dan khawatir padanya membuat seo takut.

"Bukankah oppa sudah bilang jangan keluar kenapa sampai sini dan lihat kau hampir tertabrak mobil tadinya"

"Maaf oppa"

"Ayok ke mobil kita pulang"

Tangan yoongi menggenggam tangan seo membawanya menuju mobil.

Jantung yoongi sudah berdetak tak karuan saat ia kembali ke mobil dan melihat adiknya itu tidak ada. Dan malah melihat seo yang berdiri di dekat jalan .

Yang mungkin hanya 1 langkah lagi tadi sebuah mobil hampir menabraknya jika tidak yoongi menarik cepat tubuh seo.

...














Jangan Lupa Vote ⭐

•Younger Sister [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang