•Younger Sister [END]

47🌻

...

Seo terbangun dari tidurnya dengan keringat yang memenuhi kening dan juga lehernya. Dirinya sendikit mengatur nafas dan juga mengelap keringat yang begitu banyak di keningnya.

"Jam 1" ucap seo setelah melihat jam yang berada di nangkas sampingnya.

Entah mengapa tiba tiba dirinya langsung merasakan takut untuk kembali tidur setelah bangun dari mimpi buruknya.

Seo langsung bangun menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya setelah itu mengambil boneka beruangnya di atas ranjang dan pergi keluar dari kamar.

Seo pergi ke salah satu kamar oppanya yang berada di lantai atas karena dirinya merasa takut tidur sendirian. Seo ingin tidur bersama yoongi namun, kamar milik yoongi terkunci.

Seo kembali balik dan menuju kamar taehyung walau sedang marah tadi dia tidak peduli karena sekarang dia benar benar takut. Sebentar ingin menuju kamar milik jungkook namun, mengingat jika tidur dengan jungkook itu mengeringkan bagi seo karena dirinya pernah hampir sesak nafas di peluk oleh jungkook.

Ceklek...

Seo sedikit lega saat kamar milik taehyung tidak terkunci lalu masuk ke kamar taehyung dan melihat oppanya itu tengah tidur dengan memeluk bantal dan selimut di tubuhnya.

Melihat taehyung yang tidur di tengah dan tidak ada tempat di sisi kira atau kanannya seo memilih untuk tidur di sova besar dekat ranjang taehyung.

Tidur dengan batal sova sambil memeluk boneka beruang yang ia bawa dan tidak lama seo sudah mulai masuk ke alam mimpinya karena memang dirinya sudah merasakan ngantuk.

Sementara taehyung dirinya bangun dari tidurnya karena merasakan ada yang masuk ke kamarnya. Taehyung baru bangun setelah sekitar 20 menit dirinya merasakan itu mimpi.

Mata taehyung melihat seorang yang tengah tidur sambil menunduk dan memeluk boneka. Lantas taehyung langsung turun dari tempat tidurnya setelah dia memakai bajunya karena taehyung jarang memakai baju saat tidur.

"Astaga kenapa bisa tidur disini apa dia menigau?" Pikir taehyung setelah tau itu seo.

"Dingin sekali sudah berapa lama dirinya tidur disini" taehyung langsung menggendong tubuh adiknya itu membawanya tidur di tempat tidur bersamanya.

Menyelimuti adiknya begitu sayang. Taehyung juga ikut tidur di samping seo sambil memeluk erat tubuh seo karena merasa khawatir badannya yang sedikit dingin karena taehyung tidak mematikan AC nya.

...

"Terimakasih" ucap Seokjin setelah dirinya selesai berbicara dengan beberapa rekan bisnisnya di ruangan.

"Kalau begitu kami permisi dan terimakasih juga atas waktunya" keduanya berdiri dan melakukan jabat tangan dan saling menunduk sebelum pergi keluar dari ruangan.

"Ingin makan?" tanya Seokjin pada seo yang duduk di sampingnya karena sedari tadi seo ikut melihat dan juga mendengar perbincangan mereka walau seo juga tidak mengerti apa yang sedang di bahas.

"Tidak"

"Sudah hampir waktunya makan siang"

"Seo masih kenyang tadi Jimin oppa membelikan seo banyak makana di mobil. Jika oppa ingin makan siang seo bisa temankan"

"Oppa tidak makan siang nanti saja"

"Wae?" tanya seo sambil melihat Seokjin yang tengah mengambil ponselnya di saku.

"Tunggu sebentar" seo langsung berdiri berjalan ke meja kerjanya setelah menerima panggilan dari ponselnya.

Seo yang melihat Seokjin kembali sibuk lalu kembali fokus melihat tab yang sedari tadi ia mainkan.

Ceklek...

Seo yang tadinya sibuk dengan tab di tangannya kini mengalihkan pandangannya saat mendengar pintu ruangan Seokjin yang terbuka dan melihat Jimin yang yang masuk.

"Eohh oppa"

"Dimana jin Hyung" ucap Jimin sambil berjalan ke samping seo.

"Sedang berbicara di telpon dengan seseorang"

"Yoongi hyung menunggumu untuk makan siang, ayo ikut oppa"

"Seokjin oppa bagaimana?"

"Shutt biarkan saja dia begitu sibuk katjah" ucap Jimin sambil berbisik lalu cepat cepat membawa seo keluar dari ruangan Seokjin.

"Jika Seokjin oppa mencari bagaimana?" tanya seo saat keduanya sudah berjalan menuju restoran di kantor itu.

"Tenang saja, lihatlah yoongi hyung menunggu kita"

"YAK! PARK JIMIN!"