•Younger Sister [END]

19✨

Jangan lupa vote ⭐

........

Malam ini seperti biasa untuk seokjin dan adik adiknya selepas makan malam mereka akan kumpul di ruang tv.

Banyak hal yang mereka lakukan ketika sedang bersama membuat suasana tampak asik dan menyenangkan.

Namun, sepertinya malam ini tidak.

Jungkook, dia sekarang sedang mengerjai seo yang membuat gadis itu sedari tadi marah marah.

Bagaimana tidak kaka laki laki yang bernama jungkook itu selalu saja suka mengerjainya,mengusil dan tingkahnya yang tidak bisa diam karena selalu usil.

"OPPA!!!!"

"Kenapa?"

"Bisakah oppa tidak terus menelponku?"

"bisa"

"Lalu kenapa oppa melakukannya terus menerus jika oppa bisa!!"

"hanya ingin dan kenapa adikku ini hobi berteriak"
goda jungkook sambil menarik turun alisnya.

Itu membuat seo ingin menjambak kuat rambut milik jungkook.

"Oppa jika oppa melakukannya lagi aku akan benar benar marah"

Jungkook hanya menjawab dengan senyuman sambil menarik turunkan bahunya.

Sedangkan keenam orang yang berada disana hanya mendengar hanya bisa menggelengkan kepala mereka dan sesekali melihat adu mulut kedua orang yang sedang duduk bersebrangan

"Jika kalian sampai berkelahi akan ku sidang" ucap Jimin.

Dering ponsel

Seo lantas bangkit dari duduknya menghampiri jungkook yang duduk di sova sebrang yang berhadapan dengannya.

"AAAAAAA SEO RAMBUT OPPA AAAAA HYUNGGG!!!!.."

Kesabarannya sudah habis di uji sedari tadi dan langsung menjambak kuat rambut milik jungkook yang sudah menjadi incarannya sedari tadi.

Seokjin,yoongi,hoseok,Jimin, dan taehyung ikut juga bangkit dari duduk. Awalnya mereka kira hanya sebuah candaan namun, adik perempuannya itu ternyata benar benar menjambak rambut Jungkook.

Dan yang di lakukan seo benar benar menyeramkan wajahnya bahkan ikut memerah. Sedangkan namjoon dia hanya melihat sambil menopang dagu dengan tangannya.

"Arhhhhhh aku tidak suka OPPA!!!"

"Seo oppa mohon lepaskan arhh.... oppa minta maaf sungguh"

"Seo rambut jungkook akan lepas" hoseok

"Yoongi Hyung angkat kepala jungkook akan lepas nanti" Jimin

Yoongi mencoba mengangkat tubuh seo dengan taehyung dan Seokjin yang sibuk dengan kedua tangan seo yang menjambak.

"Aku membenci oppa!"

Jungkook masih mengatur nafasnya saat tangan seo lepas dari kepalanya dan melihat adiknya itu langsung pergi ke kamarnya.

"Dia sedang datang tamu" ucap taehyung membuat semua menoleh ke arahnya.

"Tadi sore seo minta di temani ke minimarket untuk mencari...? itu aku tidak tau apa namanya Hyung dia hanya bilang sedang datang bulan"

"Aaaaah aku menyesal mengerjainya" keluh jungkook sambil memijat keningnya yang masih terasa pusing.

......

Pagi ini sekitar pukul jam 10 pagi semua sedang sibuk menikmati sarapan mereka. Hening, hanya terdengar suara dentingan sendok.

Tidak seperti biasanya yang pasti mereka sering mengobrol memuji masakan Seokjin namun, pagi ini tidak ada pujian atau ucapan lainnya.

"Makan yang banyak" suara yoongi memecahkan keheningan.

Hanya 3 kata dan di jawab anggukan lalu suasana kembali hening.

Setelah selesai makan seo dan Jimin yang mencuci piring. Walau sebenarnya sudah ada sekarang yang mengurus barang kotor.

Seokjin memiliki pembantu untuk di dapur tapi dia hanya bekerja mencuci piring, membersihkan dapur, dan belanja sayuran.

Untuk memasak Seokjin memilih itu biar dirinya yang bertanggung jawab.

Setelah selesai seo langsung pergi ke kamarnya dia bahkan mencuekkan semua orang rumah. Apalagi dengan jungkook.

"Kook ini salahmu" ucap Jimin

"Aku akan minta maaf"

Jungkook berlari menuju kamarnya dan setelah itu dia menuju kamar seo. Walau masih was was apalagi jungkook baru tau jika seorang yang sedang datang bulan itu akan seperti harimau atau singa kelaparan.

Tok...tok...

Sedikit agak lama untuk menerima sahutan dan saat ingin mengetuk kembali pintu itu justru terbuka.

"hm".

"Kenapa wajahmu pucat?"

"Tidak tau"

"Minum ini"

"Tidak mau"

"Kau sedang datang tamu pasti sangat sakit jadi minum ini adikku"

Seo sedikit menahan tawanya melihat tingkah oppanya itu namun, pertahanan marahnya masih ia janjikan seminggu jadi dia tidak bisa.

"Tau darimana?"

"Dimana kata oppa yang sering kau ucapkan setiap berbicara itu hm?"

"Molla"

"Oppa minta maaf sungguh malam itu oppa benar benar hanya ingin melihat kau marah karena itu menggemaskan namun, oppa salah mengira jika kelinci bisa berubah menjadi singa"

Jungkook mengatakan itu sambil memeluk erat tubuh seo agar adiknya itu mau memaafkannya.

"Oppa mengejekku lagi?"

Jungkook tertawa karena mendengar kata "oppa" itu berarti sudah pertanda kalau adiknya itu sudah tidak marah.

"Sudah sekarang minum ini"

"Tidak mau pasti ini ada racunnya"

"Astaga mana mungkin oppa sejahat itu padamu"

", Terimakasih"

"Sama sama"

Jangan lupa vote ⭐