.....
Kini seo tengah menikmati makan siang di restoran yang ada di perusahaan milik oppanya bersama dengan yoongi,Jimin, dan Seokjin.
"Makan yang banyak" ucap yoongi sambil meletakkan daging di piring seo.
"Seo sudah kenyang oppa"
"Apa yang kau makan?" tanya Jimin.
"Bukankah tadi sebelum kesini seo sudah makan banyak makanan yang jimin oppa belikan?"
"Aaa itu tapi itu tadi sebelum makan siang sekarang habiskan makan siangmu" suruh Jimin.
"Dimana taehyung oppa dan yang lain?"
"Mereka makan siang di ruangan karena masih sibuk" jawab Seokjin smbil menyuapkan makanan ke mulutnya.
Setelah selesai menikmati makan siang. Mereka mulai kembali keruangannya sedangkan Seokjin dan yoongi akan melakukan meeting jadi hanya tinggal seo dan Jimin.
Jimin yang sudah tidak sibuk memilih membawa seo keluar untuk jalan jalan agar adiknya itu tidak bosan dan mereka memilih pergi ke salah satu tempat bermain di salah satu mall.
"Oppa seo tidak bisa bermain itu"
"Oppa ajarkan"
Jimin membawa seo ke tempat bermain es skating yang berada di mall yang mereka datangi.
"Oppa seo duduk seja yaa biar oppa saja yang bermain"
"Tidak, oppa akan menemani dan mengajarkanmu"
Kini keduanya sudah memakai alat es skating dan juga pengaman. Jimin mulai membawa seo ke arah lantai es itu dengan membantunya dan juga Jimin menyuruh sekitar 4 orang yang ikut mengawasi karena takut jika seo terjatuh nantinya.
"Oppa ini sangat licin" ucap seo sambil menggenggam erat tangan Jimin.
"Pegang kedua tangan oppa dan jangan kakukan badanmu"
"Seo takut jatuh"
"Pelan pelan lihatlah sudah ada orang yang akan membantu jadi tidak akan jatuh percaya dengan oppa"
Dengan keberaniannya seo melepaskan pelukannya dari tangan Jimin dan menyambut kedua tangan Jimin agar ia bisa menuntun seo. Namun mau bagaimana pun seo tetap masih takut dan kaku bahkan kakinya tidak bisa berdiri dengan tegak dan terus terpeleset.
"Ringankan badamu"
"Ini licin"
Pelan pelan Jimin menarik tangan seo membawanya sedikit berputar. Sedangkan seo hanya bisa menunduk melihat kakinya... sungguh ia merasa ingin jatuh karena lantai itu begitu licin.
Bruk...
"Astaga!"
Jimin seketika langsung panik dan juga takut saat melihat seo yang terpleset dan jatuh. Itu karena Jimin tiba tiba melepaskan satu tangannya dari tangan seo dan membuat seo hilang keseimbangan. Dan orang yang terus mengikuti itu tidak sempat membantu.
"Oppa sakit" keluh seo memegang lututnya.
Jimin langsung mengangkat tubuh adiknya membawanya ke pinggir dan beberapa orang yang tadi langsung membantu melepaskan pengaman di tubuh seo dan juga mengecek luka di lutut seo.
"Sakit sekali?" tanya Jimin.
"Sudah tidak terlalu"
"Kita periksa ke dokter jaehyun"
"Jangan oppa seo baik baik saja"
"Tapi ini membiru" ucap Jimin sambil meletakkan kain basah pelan pelan ke kaki seo yang membiru itu.
"Hanya sebentar oppa nanti juga akan hilang"
"Baiklah kita pulang"
Seo hanya mengangguk Jimin menyerahkan kain di tangannya pada orang disana setelah itu melepaskan mantelnya dan memasangnya ke tubuh seo .
"Seo sudah pakai kenapa oppa pakaikan jaket milik oppa?"
"Bukankah oppa sudah bilang jangan memakai rok model seperti ini" ucap Jimin dan seo hanya menunduk melihat rok yang ia pakai, tidak terlalu pendek namun model rok tersebut model rok yang Jimin tidak suka karena paha seo hanya tertutup sebelah.
"Oppa seo bisa jalan"
"Oppa tidak ingin nanti lukanya semakin sakit" ucap Jimin sambil menggendong seo membawanya menuju mobil.
"Terimakasih" ucap seo setelah dirinya sudah duduk di dalam mobil dan Jimin memberikannya 1 es krim.
"Sama sama" ucap Jimin gemas sambil mengelus rambut seo.
.....
KAMU SEDANG MEMBACA
•Younger Sister [END]
Diversos🚩FOLLOW SEBELUM BACA!!! 🚩sudah revisi part banyak di hapus . . ✓start September 2020 ✓revisi Januari 2022