40⭐

593 49 4
                                    


...

"Apa yang terjadi?"

"Chonsang datang ke kantor dan mengamuk"

"Aku tidak bertanya tentang wanita itu"

"Dia menyeret seo dan membawanya ke  lantai atas dan berniat ingin menjatuhkannya dari sana"

"MWO!"

"Hyung maafkan aku ini memang salahku"

"Iya.Ini memang salahmu."

Namjoon menunduk takut melihat yoongi yang menatap tajam ke arahnya. Terlihat jika yoongi yang sedang marah.

Tidak lama dokter jaehyun datang dan langsung mengecek keadaan seo.

Ketujuh pria itu masih terlihat khawatir dengan kondisi adik perempuannya. Selepas dokter jaehyun memeriksa keadaannya dan menyebutkan jika kondisinya masih baik baik saja.

...

Seo terkekeh melihat ekspresi wajah taehyung yang sekarang tengah mengobati luka di tangannya.

"Oppa tidak bisa biar jungkook oppa saja"

"Aaa baiklah taehyung oppa bisa" seo kembali memutar kata katanya saat taehyung menatap dengan tatapan mengerikan.

"Apa masih sakit?"

"Tidak...ini sudah sembuh"

"Jangan di kenai air saat mandi"

"Iya"

"Ingin keluar?"

"Apa namjoon oppa dimarahi?"

"Tidak"

"Yoongi oppa tidak marah?"

"Tidak ada yang marah kami semua hanya khawatir denganmu"

"Maaf sudah buat semua oppa khawatir"

Tangan taehyung mengelus lembut kepala seo.

"Jangan meminta maaf. Sudah ayo turun"

"Seo bisa jalan"

...







"Cantik"

Seo tersenyum malu saat Jimin memujinya. Kini keduanya tengah berada di salon untuk memperbaiki model rambut seo yang kemaren di potong asal.

Rambutnya yang dulu panjang hampir setengah tangannya kini hanya tinggal sebahu.

"Oppa benarkah ini bagus?"

"Tentu saja...adik oppa ini sudah cantik jadi seperti apapun modelnya tetap terlihat cantik"

"Terimakasih"

Seo kembali masih memperlihatkan rambut barunya pada kaca disana. Dia juga mewarnai sedikit coklat pada rambutnya.

Setelah selesai dari salon keduanya langsung pulang menuju rumah. Karena hari juga sudah mulai sore dan menuju malam.

"Ingin sesuatu?" tanya Jimin sambil menoleh melihat ke arah seo di sampingnya.

"Tidak ada...aaa tapi jungkook oppa nitip untuk dibelikan wine"

"Wine" seo mengangguk.

"Ingin sekalian membeli cemilan?"

"Bolehkah?"  Jimin mengangguk.

Mobil Jimin kembali memutar mencari sebuah minimarket terdekat.

"Ambil yang kau mau" ucap Jimin dan seo hanya mengangguk.

Dirinya mulai mencari dan memilih beberapa cemilan dan memasukannya ke dalam keranjang yang ia bawa sedangkan Jimin dia pergi untuk mencari wine yang tadi dipesan jungkook.

Hanya sekitar 20 menit kurang setelah itu Jimin dan seo kembali menuju mobil.

...

Seo menatap dirinya pada cermin yang berada di kamar mandi setelah dirinya selesai mencuci wajahnya.

"Hmm" gumamnya sendiri.

Dirinya baru menyelesaikan sebuah kebiasaannya di pagi hari. Darah yang selalu keluar dari hidungnya saat dirinya bangun tidur.

Sekarang menatap pasrah dirinya pada cermin besar di kamar mandi itu, wajahnya yang terlihat begitu pucat dan kondisi berantakan.

Seo memejamkan lama matanya saat tiba tiba rasa sakit menyerang pada kepalanya, tangannya memegang erat pada wastafel di kamar mandi

Bruk...


Jungkook membuka tirai yang masih menutup ruangan kamar adiknya. Dirinya menatap bingung pada tempat tidur adiknya yang ternyata sudah kosong.

Matanya teralih melihat pintu kamar mandi yang hanya tertutup setengah.

"Seo kau sedang mandi?" teriak jungkook namun tidak sahutan.

Jungkook melangkah menuju kamar mandi setelah menyimpan selimut yang terjatuh di lantai.

"Seo kau sedang mandi?" tanya jungkook lagi namun, masih belum ada sahutan dari kamar mandi.

Jungkook juga mengetuk pintu namun, sama tetap tidak ada sahutan. Tangan jungkook langsung saja membuka lebar pintu kamar mandi.

Dan sedetik kemudian mata jungkook membulat saat melihat tubuh adiknya yang tergeletak di lantai dingin kamar mandi.

"Seo!"

"HYUNGGG!!"

Jungkook langsung mengangkat tubuh dingin seo membawanya menuju tempat tidur. Badan jungkook juga ikut menggetar begitu takut dan khawatir melihat adiknya itu pingsan di kamar mandi.

"Jungkook-ahh"

"Hyung panggil dokter jaehyun cepat!" Ucap jungkook dengan suara yang menggetar tangannya sambil sibuk menggosokkan tangan seo begitu dingin.

"Apa yang terjadi?"

"Seo pingsan dikamar mandi Hyung!"

Mendengar itu Seokjin langsung mendorong Jungkook dan mengangkat tubuh membawanya keluar dari kamar.

"Siapkan mobil cepat!".



....

Seokjin, namjoon, hosok,Jimin, taehyung dan jungkook menatap tidak percaya dengan penjelasan yang ucapakan oleh dokter jaehyun.

Berbeda dengan yoongi yang sudah mengetahui hal tersebut dirinya hanya diam dan menatap kosong ke depan.

Ketujuh pria itu diam tanpa berbicara otak mereka sedikit sulit menerima apa yang tadi dokter jaehyun bilang.

"Lakukan yang terbaik" ucap Seokjin dan yakin dengan ucapannya.




Cerita ini dh lama dan iseng aku revisi emang gak bagus tapi gak papalah update-tin aja y, kan hehhehe

•Younger Sister [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang