49🌻

510 37 3
                                    

...

Kini seo tengah duduk diam sambil melihat Seokjin oppanya yang tengah memberikan obat pada kakinya yang tadi terjatuh saat bermain es skating bersama Jimin.

Hanya lebam di lututnya dan juga goresan sedikit, Seokjin memberikan obat salep agar tidak sakit saat di gerakan karena seo merasakan sakit saat berjalan.

"Oppa menyediakan semua perlengkapan ini?"

"Tentu karena jungkook sering berkelahi"

"Dengan siapa?"

"Dengan alat olahraganya" kekeh Seokjin.

"Aaa seo pikir dengan orang"

"Pernah melihatnya?"

"Hemm"

"Benarkah? Dengan Siapa?"

"Apa oppa lupa saat itu jungkook oppa berkelahi dengan seorang pria yang mengaku sebagai kekasih seo?"  Ucap seo dan Seokjin sedikit berfikir.

"Aaa itu oppa ingat. Apa benar dia kekasihmu"  ucap Seokjin sambil menggoda adiknya itu.

"Tidak! Seo bahkan tidak mengenalnya sama sekali"

"Namanya doyoung" ucap Seokjin.

"Doyoung?" tanya seo dan dirinya sedikit berfikir nama itu tidak asing bagi seo dan sepertinya dia pernah mengenal nama itu.

"Ada apa?"

"Apa marganya oppa?"

"Oppa tidak tau dia hanya bilang namanya doyoung, kau mengenalnya?"

"Tidak"

"Baiklah sudah selesai"

"Terimakasih oppa"

"Sama sama"













Hari ini seo bersama hoseok sedang berada di toko buku. Tadi saat akan berangkat menuju kantor seo meminta pada hoseok untuk mengantarkannya sebentar ke toko buku.

"Ingin membeli buku apa?" tanya hoseok sambil mengikuti adiknya dari samping yang sedang melihat dan mencari buku.

"Buku world gallery"

"Apa itu buku baru?"

"Iya oppa dan buku itu baru keluar kemaren"

"Apa ada di toko ini jika tidak ada kita cari tempat yang lain"

"Sebentar seo yakin disini ada"

"Baiklah" hoseok juga ikut membantu sambil melihat lihat buku disana dan tidak lama seo sudah menemukan buku yang ia cari.

"Oppa aku sudah menemukannya"

"Benarkah ini bukunya?"

"Hemm apa oppa tidak lihat judulnya?"

•Younger Sister [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang