Part 16 : Feeling

634 147 24
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Kejadian kemarin memang sudah Sohyun lupakan. Tapi belakangan ini pikirannya berkecamuk tentang apa yang terjadi.

Dia ingat betul tentang seberapa pengaruhnya Karina di rumah sakit. Gadis itu menjalani pekerjaan dengan baik serta giat. Banyak perawat bergosip tentang, kalau Karina penggila jabatan. Mungkin sebagian kisah yang diceritakan dari mulut ke mulut ada benarnya juga, tapi Sohyun tidak mau percaya begitu saja.

"Ah lelah sekali," keluh Sohyun sembari menepuk-nepuk punggungnya.

"Kalau lembur terus lama-lama aku bisa mati berdiri!"

"Sohyun-ssi, apa kamu baik-baik saja?" Sae ron menghampiri Sohyun, perawat cantik tersebut terlihat sangat khawatir setelah melihat Sohyun berjalan dengan gontai.

"Tidak apa-apa, aku hanya butuh istirahat," jelas Sohyun tersenyum.

Saat melihat Sae ron dia teringat dengan perawat Yoojung, apakah Yoojung merawat Jungkook dengan baik selama dirinya tidak sempat berkunjung?

"Kalau begitu pergilah istirahat, di meja sudah aku sediakan teh hangat."

"Benarkah?" ucap Sohyun antusias.

Saeron mengangguk.

Dia baik sekali, berbeda dengan perawat lainnya yang suka berbicara tanpa henti.

"Kalau begitu aku istrahat sebentar."

Atas saran Saeron. Sohyun segera berlari menuju kamar yang sudah disiapkan untuk para dokter yang menjalani lembur dan terpaksa menginap di rumah sakit.

Kaki kecilnya berderap maju membuka pintu. Di kamar tersebut punya dua ranjang tingkat, satu ranjang berisi dua tempat tidur. Dan di ranjang satunya lagi sudah terduduk seseorang. Tentu Sohyun yang menyadari keberadaan orang itu segera berderap pelan menuju ranjang miliknya yang berada di bawah, tepat didepan ranjang gadis itu terduduk.

"Oh apakah kamu Kim Sohyun?"

Sohyun hanya bisa melirik sekilas, kemudian menangguk. Dia pikir itu hantu berambut panjang atau mahluk mengerikan lainnya, ternyata gadis itu Karina. Benar-benar menakutkan.

Mereka berdua akan saling tidur bersampingan. Meski Sohyun merasa biasa saja, tapi rasa canggung berbicara dengan Karina adalah hal yang ingin ia hindari.

"Kamu baik-baik saja? Aku lihat wajahmu kurang istirahat." Kini Sohyun harus mengakrabkan diri.

"Ouh benarkah? Belakangan ini aku harus bekerja keras agar dapat promosi dan dipindahkan ke rumah sakit utama," katanya sembari merapihkan rambut.

Bukankah rumah sakit utama berada di Seoul? Setahu Sohyun rumah sakit utama bisa menaikan kriteria dokter biasa menjadi terbaik. Di sana pula dia memimpin dan merawat Jungkook.

Two Crazy Rich Korean ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang