***
Sunwoo Group mengadakan perayaan besar atas berdirinya perusahaan tersebut. Diselenggarakan dengan megah di salah satu hotel termahal. Bahkan beberapa tamu undangan adalah pendiri perusahaan yang sedang berada dipuncaknya. Bukan main, semua yang datang bukan orang biasa, mereka dari kalangan atas dengan latar belakang istimewa. Sebagian besar dokter penting naungan Sunwoo Group sudah mulai berdatangan.
Sangat ramai oleh media pers. Karena kebetulan setiap tahunnya selalu diselenggarakan dengan megah, ditayangkan di stasiun tv tarap internasional. Selayaknya sebuah pertemuan antara pengusaha, ulang tahun tersebut menjadi celah bagi pemegang saham yang siap berpegang kepada Sunwoo Group.
"Ayah tidak akan mengungkapkan pernikahanku dengan Taehyung kan? Aku tidak mau semua orang tahu," ujar Sohyun. Alasan dia enggan menyebarkan tentang pernikahannya, karena banyak tamu penting dan media pers.
"Ayah akan mengingatnya." Sunwoo menyanggupi. Dia berdandan selayaknya tuan rumah, para hadirin sudah duduk di kursi masing-masing. Semuanya di desain dengan sangat elegan, ciri khas tersendiri dari perusahaan berpengaruh tersebut.
Dan dengan sangat khawatir, Sohyun menyapa beberapa tamu yang seumuran dengannya. Mereka mengajak duduk dan minum bersama, bahkan terkadang bertanya apakah Sohyun sudi untuk menjadi pendamping mereka. Sohyun hanya bisa tersenyum menanggapi.
"Kamu sangat cantik, bagaimana kalau kita berbincang sebentar? Kamu berkenan?" pria tinggi dengan senyum lebar, dia adalah salah satu putra tertua dari keluarga Shin, keluarga yang tak kalah terkenal.
"Tidak terima kasih atas tawarannya," ketus Sohyun. Mengingat bagaimana pria itu sangat kurang beretika.
Pria tersebut pun berdalih pergi begitu saja. Beberapa temannya justru mencemooh prilaku Sohyun yang sesuai dengan gosip, kalau dia sangat sombong.
Tanpa peduli pandangannya kini menengok ke kanan dan ke kiri. Dia bertanya-tanya apakah Karina akan datang? Padahal ini adalah kesempatannya agar cepat dipromosikan dan pindah ke rumah sakit utama.
"Apa yang kamu pikiran sayang? Sedang mencari seseorang?" tanya Jiwon yng terus memperhatikan gelagat risau dari putrinya.
"Tidak ada eomma, aku hanya-" Sohyun berakting seperti apa yang dikatakan Jiwon.
Kedua mata cokelat madu itu berpura-pura mencari seseorang. Dia ingin menghindar dari beberapa pria yang terus saja bertanya tentang statusnya. Itu sangat menjengkelkan dan membuat risih. Setidaknya dia harus kepojokan sebelum acara di mulai.
Sampai akhirnya mata Sohyun terfokuskan kepada seorang lelaki tampan dengan setelan berkharisma. Bukan hanya itu saja, pria tersebut merubah model rambut hingga tampilannya sangat berbeda daripada hari-hari biasa. Sohyun sampai di buat kagum, seorang Taehyung bisa setotalitas itu. Apakah dia ingin menggaet para gadis agar tertarik kepadanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Two Crazy Rich Korean ✔
FanfictionKetika dua insan manusia berlatarkan keluarga terkaya di Korea harus menghadapi masalah perjodohan, yang mengharuskan keduanya saling mengikhlaskan pasangan satu sama lain. Si pria adalah pemegang saham terbesar di perusahaan ternama di Korea, dan s...