Part 10 : Who

697 154 63
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Bagaimana caraku untuk menghiburmu?"

"Tidak ada, lebih baik fokuslah menyetir."

Mobil mewah itu berbelok menuju ke jalur suatu tempat. Sohyun tidak mau tahu dia akan di bawa kemana, yang jelas pikirannya sedang kosong. Dia hanya melamun sambil menyenderkan tubuhnya di punggung kursi, begitu tak bersemangat.

Perjalanan menyita waktu yang lumayan lama, Taehyung hanya diam seraya memfokuskan matanya ke depan. Di sana Sohyun bisa melihat raut wajah lelaki itu tanpa ada kebohongan satu pun. Sepertinya rahasia yang Sohyun jalani tidak sebanding dengan apa yang sedang Tae jalani.

"Se-mempesona itukah aku?" ujar Tae sontak membuat Sohyun mengerjap malas.

Seketika Sohyun menyunggingkan senyum seraya berkata, "entahlah, rasanya wajahmu semakin tua dari hari ke hari."

Sialan memang, batin Taehyung.

"Baiklah, pria tua ini akan membuat harimu semakin buruk."

Mobil pun kian melaju sangat kencang. Di antara keduanya tidak ada percakapan lagi, meski ada itupun sebentar, seperti sebuah cuitan tak berarti.

Tak berselang lama, handphone milik Tae berdering nyaring, handphone tersebut tergelatak begitu saja di dashboard. Sohyun bisa melihat screen ponsel yang bergetar pertanda seseorang sedang menelpon. Gadis tersebut mengalihkan pandangannya ke arah Tae, tapi tidak di gubris.

Taehyung menghiraukan panggilan tersebut, sampai akhirnya panggilan itu berhenti berdering. Kemudian tak lama berdering kembali, Tae masih enggan peduli, dia masih fokus menyetir. Tentu Sohyun penasaran siapa yang menelpon, dia pun menegakan sedikit tubuhnya dan melihat layar handphone. Di sana tertera nama 'Karina'.

"Kau tidak mau mengangkatnya?" tanya Sohyun penasaran, itu panggilan dari Karina, tidak mungkin Tae tidak peduli.

"Biarkan saja."

Dering pun berhenti, suasana kembali hening. Padahal Tae bisa menggunakan earphone jika memang tetap ingin terjaga keamanannya. Tapi hari ini, Sohyun merasa kalau itu benar-benar jahat.

Baiklah, jangan terlalu mengurusi kehidupan orang lain. Toh Sohyun saja tidak mau tahu apa yang terjadi, yang dia lakukan sekarang hanya sekedar formalitas semata.

Sohyun menyenderkan tubuhnya dengan rileks, sementara itu kedua bola mata indahnya melirik ke jendela, dimana dia sadar bahwa perjalanan menyita waktu yang lumayan lama.

Dengan sebuah bukit batu nan tinggi beserta pepohonan hijau saling berhadapan, Sohyun sadar kalau Tae membawanya ke suatu tempat yang sangat jauh, yaitu pulau Jeju. Sohyun yakin, di arah kiri jalan dia bisa melihat puncak Seonginbong, dan Taehyung sedang mengikuti jalur menuju sebuah jalur dengan tebing bebatuan di bawah laut.

Two Crazy Rich Korean ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang