Part 22 : Flowers

697 141 24
                                    

Yuk berikan semangat untuk author, dengan vote, komen dan follow parqhellis

***

Tae mengendarai mobil miliknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tae mengendarai mobil miliknya. Setelah terbangun dari tidur, rasa kantuk itu hilang seketika. Padahal masih ada waktu untuk dirinya tidur lagi, tapi setelah dipaksakan. Tae tidak bisa tidur, dia memilih pergi ke suatu tempat untuk menjernihkan pikirannya.

Mobil tersebut memasuki sebuah kawasan ramai, restoran dan cafe pun masih tersedia 24 jam melayani pelanggan. Bahkan kerlap-kerlip stand banner masih menghiasi gang dan jalanan. Tae pikir dia akan menikmati sedikit malamnya bersama seseorang.

Bukan di kawasan tersebutlah akan Tae datangi, melainkan di sebuah gedung yang sedikit melipir melewati. Sebuah gedung di gang sempit dengan rooftop luas. Karena sudah sampai di tempat tujuan, Taehyung turun dari mobil dan memakirkannya di depan gedung tersebut.

"Tae!" sahut seorang lelaki berkacamata mengenakan setelan jas kerja.

Sontak yang merasa di panggil mengadah ke atas, dimana pria itu terlihat melongok ke bawah senang dengan kedatangannya. Dasar Namjoon.

"Naiklah cepat!"

Gedung tersebut adalah sebuah hunian perbayar, tidak mewah bahkan tangganya pun sudah sangat tua. Berbagai bunga diletakan di setiap anak tangga, hampir beberapa tanaman merambat menggelantung cantik menutupi dinding-dinding gedung. Sangat mencolok di antara semua gedung di kawasan metropolitan.

"Kamu datang di waktu yang tepat." Namjoon langsung merangkul erat kedatangan Tae.

Istri Namjoon menyukai tanaman dan kesederhanaan. Dia bahkan menanami sebagian lahan kosong di gedung dengan berbagai bunga serta tanaman rambat. Dan bahkan beberapa orang sudah menunggu kedatanganya.

"Kita akan bersenang-senang," cetus Namjoon.

***

"Appa tidak akan mengutus bodyguard untukmu."

"Benarkah?!"

"Tapi suamimu yang akan menemanimu pergi."

"Apa yang baru saja Appa bicarakan? Aku tidak mau diikuti siapapun lagi. Biarkan aku pergi sendiri."

Kalau sudah begini bagaimana bisa Sohyun mengetahui Tae lebih banyak lagi. Pria itu selalu saja di buat mengintil kemana-mana, padahal dia seorang yang amat sangat sibuk. Tapi dengan bodohnya dia justru mengikuti perintah ayahnya untuk terus mengawasi Sohyun.

Kini mereka berdua berada di dalam mobil. Sohyun berencana akan ke mall untuk memanjakan mata serta beberapa hal yang harus dilakukannya. Tetapi, kehadiran Tae dalam hidupnya justru mempersulit keadaan.

Mobil pun melaju dengan kecepatan normal melenggang pergi ke sebuah pusat perbelanjaan terbesar di Seoul. Saat sesampainya di sana, Sohyun lebih dulu turun dari mobil. Lalu kemudian di susul Tae dengan masker dan kacamata hitam.

Two Crazy Rich Korean ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang