[✓] The Reincarnation Mission Of The Yin God

°76°

3S: sepi, sunyi, senyap.

***

BLARRR!!!

Api menyembur keatas, seekor naga hitam besar keluar dari lubang. Di atas naga tersebut, ada Mei Yue dengan sebuah mahkota besar yang terpasang di kepalanya. Kini, penampilannya tampak sangat mencolok dengan balutan serba hitam, kecuali mata merah darahnya yang tampak semakin pekat, mirip sekali dengan mata naga yang ditungganginya.

Semua Hewan Roh kalang kabut kala melihat naga hitam tersebut, sehingga segera kembali ke Ruang Roh. Mereka sangat ketakutan, bagaimana mungkin sang Dewa Kegelapan ada disini dengan wujud roh naga-nya? Apa lagi, sepertinya dia berada di pihak Mei Yue. Untuk apa pula sang Dewa membantu gadis itu melawan mereka? Hal-hal ini menjadi semakin rumit.

Raja Huang yang melihat penampilan putrinya saat ini, menelan ludah dengan kasar. Apa-apaan? Kenapa putrinya berpenampilan menakutkan seperti itu? Terlebih, bagaimana bisa dia memanggil sosok naga sebesar dan sekuat itu?

Saking kaget dan tak percayanya, Raja Huang bahkan sampai mengatakan sesuatu yang tidak seharusnya ia katakan.

"Iblis...!"

Degh

Tatapan Su Yu mendadak kosong, setelah mendengar kata terkutuk itu keluar dari mulut sang ayah. Seorang ayah menyebut putrinya sendiri sebagai iblis? Su Yu tidak habis pikir, sebenci itukah ayahnya pada sang kakak? Akhirnya, Su Yu paham penyebab kakak perempuannya berubah, bahkan sampai melakukan semua ini. Sumber penderitaan Mei Yue adalah kekecewaan terhadap keluarganya sendiri.

Su Yu berdecak kesal, kedua tangannya terkepal erat disamping tubuh. Raut wajahnya menggelap, ada kilatan benci di sepasang mata pemuda itu ketika menatap tajam sang Ayah.

"Yang Mulia!"

Raja Huang beserta kedua putra tertuanya menoleh ke sumber suara. Mereka mengernyit heran begitu melihat Su Yu, yang menatap mereka dengan ekspresi menakutkan. Ditambah lagi, baru kali ini Pangeran termuda itu memanggil Ayah mereka dengan bahasa formal.

"Yang membuat kak Mei Yue menjadi iblis, seperti sekarang ini, adalah Anda sendiri," ucap Su Yu dengan nada rendah, namun penuh penekanan di setiap kata-katanya.

"Sebelumnya kalian telah membuang kakak, lalu sekarang kalian memanfaatkan kekuatannya untuk memenuhi ambisi dan keegoisan kalian. Ck, apa kita ini masih pantas disebut keluarga?"

"Huang Su Yu, jangan keterlaluan!" tegur Yuwen dengan nada suara yang meninggi, dan tatapan yang amat tajam. Namun, seolah-olah tuli, Su Yu justru melanjutkan ucapannya.

"Aku mengerti, kenapa kakak berani berbuat sampai sejauh ini. Itu karena kalian tidak pernah tulus padanya!"

Raja Huang tersentak, hatinya sakit setelah mendengar putra bungsunya berkata demikian. Dia tidak menyangka, bahwa Su Yu akan mengeluarkan uneg-unegnya disaat seperti ini.

"Selama ini kakak selalu menderita... DAN PENYEBABNYA ADALAH KALIAN!!!"

SRING!

Su Yu tiba-tiba mengeluarkan pedang, dan mengarahkannya pada sang Ayah. Membahas penderitaan Mei Yue, membuat amarah didalam dirinya seketika berkobar. Ah, rasanya dia ingin memenggal mereka sekarang juga.

Sempat terkejut dengan tindakan adik bungsunya itu, Yuwen segera berdiri didepan Raja Huang dengan posisi siaga dan pedang yang terangkat ke depan. Berniat menyerang ayah mereka sendiri? Su Yu pasti sudah gila, pikirnya.

Yi Fei tak bereaksi, raut wajahnya semakin datar setelah melihat tiga anggota keluarganya saling bermusuhan. Belum lagi Mei Yue, yang entah kerasukan apa, sampai-sampai memanggil seekor naga. Semuanya sangat kacau.