Mei Yue menyimpan catatan kecil itu, lalu meninggalkan paviliun Permaisuri Yue begitu saja. Dia awalnya berencana untuk membuat sihir pelindung, namun tempat itu menolak sihir gelap miliknya, jadi dia tidak punya pilihan lain selain pergi dari sana.
Saat dia kembali ke kediamannya, hari telah larut malam, dan ketiga pengawal pribadinya telah berjaga di depan gerbang, seperti biasa.
"Tuan Putri, Anda dari mana saja?" Jianheeng bertanya dengan khawatir.
"Aku hanya mengurus masalah kecil," jawab Mei Yue santai. Tapi ekspresinya datar, jadi tidak mungkin bagi mereka untuk menebak pikirannya.
"Masalah apa itu?" Tanya Chyou penasaran.
Shilin yang berada di sampingnya, menyenggol lengannya pelan untuk memperingatkan, namun temannya itu sama sekali tidak menanggapi.
Mendengar pertanyaan ini, Mei Yue melotot tajam, dan menjawab dengan tegas, "Tidak perlu tahu terlalu banyak!"
Chyou yang terkejut, segera menundukkan kepalanya. Dia tahu, seharusnya tidak bertanya sembarangan.
"Maafkan kelancangan hamba, Tuan Putri!"
Mei Yue mengabaikannya. Dia mendengus dingin saat masuk ke kamarnya. Tapi, belum sampai tiga langkah, dia kembali membuka pintu dan menyembulkan kepalanya.
Shilin terheran-heran, tidak bisa menahan diri untuk bertanya.
"Apa ada sesuatu yang Anda butuhkan, Tuan Putri?"
Mei Yue menggeleng. "Tidak ada," jawabannya. Tapi dia tetap bertahan disana, dan berkata dengan nada aneh, "Istirahatlah dengan baik, karena besok akan ada pertunjukan yang bagus!" Setelah itu, dia menarik kepalanya masuk, dan menutup pintu kamar dengan keras.
Ketiga pengawal pribadinya yang sedang berjaga di depan pintu, tidak mengerti maksud dari perkataannya. Pertunjukan bagus apa yang akan menanti mereka besok?
Setelah beberapa saat, mereka sampai pada pemahaman diam-diam. Selain kasus Permaisuri An dan Selir Fu, pertunjukan apa lagi yang akan terjadi? Sampai disini, mereka diam-diam menyeringai kejam. Tuan mereka benar-benar cerdas untuk merencanakan semua ini.
•••
Dengan kecepatan luar biasa, Mei Yue selesai membersihkan diri. Dia hanya memakai pakaian tidur yang tipis berwarna putih. Mengenakan pakaian ini, lekuk tubuhnya yang indah terlihat jelas. Untunglah, tidak ada yang berani masuk ke kamarnya.
Gadis itu berlari menuju tempat tidur, lalu merebahkan tubuhnya yang lelah di atas kasur empuk. Hari ini dia benar-benar lelah, sehingga merasa sangat nyaman setelah menyentuh kasur.
Bukankah kasur adalah Surga dunia bagi orang-orang yang pemalas? Tapi Mei Yue tidak malas! Dia hanya ingin mendapatkan kembali waktu istirahatnya yang berharga.
Mei Yue mulai menutup matanya. Tidak jelas apa yang sedang dia pikirkan, atau tidak tahu apakah dia telah melupakan kematian Peiyu. Pikiran dan hatinya, hanya dia sendiri yang tahu.
Sementara Mei Yue sibuk mencoba untuk beristirahat, Ya Jun merasa sangat gelisah ketika dia tiba-tiba memberikan perintah.
"Ya Jun, bawa gadis itu padaku sekarang!"
Apakah semuanya akan segera di mulai? Apakah malam ini akan menjadi langkah pertama?
Ya jun tidak punya pilihan, dia harus melakukannya!
"Hei, gadis busuk," panggil Ya Jun.
"Siapa yang kau panggil 'gadis busuk'?" Tanya Mei Yue dengan tidak senang, matanya masih terpejam.
Ya Jun tidak bisa menunda-nunda, dia semakin gelisah.
"Cepatlah, dia ingin bertemu denganmu!"
•••
Di Istana Hitam, dia duduk dengan tenang di kursi singgasananya, matanya yang semerah darah bersinar di dalam kegelapan, menatap dingin para bawahannya yang berlutut.
Jubah hitamnya menyatu dengan kegelapan di ruangan tersebut. Dia tampak abadi, dan misterius. Arogan, dan penuh tekanan.
"Hormat kepada Dewa Yin, sang Penguasa Kegelapan!"
Para Hewan Roh yang baru saja tiba itu, segera berubah wujud menjadi manusia, lalu memberikan penghormatan kepada Tuan mereka, Yin Long sang Dewa Yin yang dikenal sebagai penguasa kegelapan dan kehancuran.
Di sisi lain, FengYin bersandar di salah satu pilar dengan tangan yang bersilang di depan dada. Matanya yang tajam menatap dingin sosok agung yang memiliki rupa mirip dengan tunangannya itu. "Kau yakin akan melakukannya sekarang?"
"Jika tidak sekarang, kapan lagi?" Dia, Yin Long, balik bertanya dengan tidak senang.
"Ck, bukankah ini terlalu cepat?" Decak FengYin, agak keberatan. "Bagaimana dengan bukunya? Mei Yue tidak tahu buku itu," tambahnya.
"Tidak di perlukan!"
"Apa maksudmu tidak di perlukan?" Tanya FengYin serius. Buku Rahasia Yin Yang adalah kunci untuk rencana ini. Dia terdiam cukup lama, lalu terkejut setelah menyadari bahwa ada sesuatu yang salah. Matanya menyipit berbahaya. "Apa kau berniat untuk menggunakan kekuatan gelap sepenuhnya, tanpa mencari buku kedua?"
Mendengar ini, semua Hewan Roh Legendaris yang sedang berlutut dengan wujud manusia mereka, sangat terkejut. Sepertinya ini tidak sama dengan rencana yang semestinya, pikir mereka.
Di dalam kegelapan, Yin Long terkekeh aneh, dan menatap FengYin penuh minat. "Hehe, Pangeran muda, kau cukup pintar, ya."
Entah itu pujian atau celaan, nada suaranya tetap saja aneh, dan mengerikan.
"Kau gila! Kau akan membunuh gadis itu! Kau tidak bisa melakukan ini!" FengYin mengamuk.
FengYin setuju untuk mengawasi Mei Yue, karena dia pikir Yin Long hanya akan menjadikan gadis itu sebagai boneka hidup demi membuat dunia baru. Tak disangka, ternyata orang itu malah membuat Mei Yue menjadi wadah untuk menampung kekuatan gelap.
FengYin juga setuju menjadi bawahan Yin Long, karena orang itu berjanji akan membantunya naik takhta.
Yin Long tertawa dingin. "Haha! Pangeran muda, kau tenang saja. Setelah aku menempati tubuhnya, tidak peduli apapun yang terjadi, dia tidak akan mati!" Katanya dengan ketenangan yang menakutkan.
FengYin mengepalkan tangannya dengan erat saat dia berkata dengan marah, "Kau tidak bisa melakukannya! Gadis itu adalah milikku!"
"Milikmu? Gadis busuk itu tidak akan pernah menjadi milikmu, kecuali jika aku sudah tidak membutuhkannya lagi," ujar Yin Long dengan nada dingin, tanpa perasaan.
"KAU—"
FengYin tidak bisa menyelesaikan kalimatnya ketika Yin Long mengangkat jari untuk mengirim tubuhnya masuk ke Penjara Duri Es.
Xifeng dengan wujud manusianya yang ikut berlutut, hanya melirik tuannya itu dengan gugup. Dia sendiri kesulitan untuk menyelamatkan hidupnya, bagaimana mungkin dia memiliki kesempatan untuk menyelamatkan FengYin? Dia tidak bisa melakukan apapun!
Yin Long menatap FengYin dengan tatapan dingin dan angkuh, matanya yang semerah darah bersinar menyeramkan. "Yang menghalangi, harus disingkirkan!"
***
Author bi laik:
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] The Reincarnation Mission Of The Yin God
Fantasi[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] [TAMAT-PART LENGKAP] ༺༻༺༻ Setelah kecelakaan itu, hal yang tak terduga terjadi. Mei Yue yang merupakan agen rahasia terlempar kemasa ribuan tahun yang lalu. Dan, Jiwanya menempati tubuh seorang putri yang lemah sehingga dias...