°85° [ENDING]

14.3K 1.6K 72
                                    

Awali dengan Bismillah :)

Happy Reading!^^



***


"Matilah," ucap Mei Yue dingin, kemudian menancapkan pedang suci itu tepat ke jantung Yin Long. Darah segar berwarna hitam muncrat dan menggenangi tanah gersang tersebut, bau anyir yang sangat menyengat mengganggu indera penciuman.

Yin Long berteriak histeris ketika pedang tersebut menancap di jantungnya, bahkan menembus hingga ke tubuh bagian belakang. Ia merasa, seluruh kekuatan dan jiwanya lesap dalam sekejap mata.

Mei Yue mencabut pedangnya, tanpa mempedulikan cipratan darah hitam yang mengotori wajahnya. Ada sedikit rasa lega dalam hatinya, ketika melihat Yin Long begitu tersiksa dengan nafas, yang perlahan melemah hingga benar-benar terhenti untuk selamanya. Mata Yin Long juga tertutup rapat, sang Dewa seperti benar-benar sudah mati.

Mei Yue menghela nafas panjang, ia pikir semua sudah selesai. Namun, sesaat setelah itu, ia sadar bahwa semuanya tak berakhir semudah ini.

Tubuh tak bernyawa Yin Long mendadak hangus dan menjadi abu, bagaikan terbakar padahal tak ada api sedikitpun. Abu dari tubuhnya itu kemudian berubah menjadi asap hitam tebal dan aura gelap, yang membentuk sesosok naga besar bermata merah darah.

Rupanya Yin Long sangat keras kepala, sampai-sampai menyisakan kekuatan terakhirnya untuk tetap melawan Mei Yue sebisa mungkin.

Naga tersebut mengaum kencang, memekakkan telinga siapapun yang mendengarnya, kecuali Mei Yue.

Mei Yue melempar pedang ditangannya ke sembarang arah, persetan jika pedang itu milik Dewa Langit sekalipun. Ia menutup mata rapat, melebarkan sedikit kedua tangannya, fokus membaca mantra dan mengumpulkan energi.

"Satukan jiwa, kurung semua hal jahat kedalam dirimu..."

Dibacanya mantra itu berkali-kali hingga, guncangan hebat terjadi. Aura gelap yang sangat pekat, keluar dari tubuh Mei Yue, kemudian menarik paksa sosok naga tersebut agar masuk kedalam tubuhnya.

Hanya ada satu cara untuk mengatasi naga ini, yaitu dengan menyegelnya di tubuh orang yang memiliki kekuatan gelap paling hebat. Dan orang itu hanyalah Huang Mei Yue.

Auman naga tersebut menggema, hingga sosoknya benar-benar lesap karena berhasil tersegel dalam tubuh Mei Yue.

Mei Yue membuka mata, seketika tubuhnya terhuyung dan nafasnya tak beraturan. Ternyata, kekuatan naga tersebut sangat besar hingga membuat kepalanya dilanda pening yang sangat hebat.

Anggaplah ini sebagai bayaran karena membunuh pamannya sendiri. Tapi tak apa, ia sama sekali tak menyesal.

Semua berakhir, selesai sampai disini. Hanya tinggal menunggu hukuman yang sesungguhnya dari para Dewa.

•••

"Huang Mei Yue, sebagai reinkarnasi dari Yin Long, kau juga harus ikut menanggung hukuman atas kejahatan yang telah dilakukan oleh Dewa Yin terdahulu," ucap Qing Long, sang Dewa Langit, dengan lantang, tegas dan penuh wibawa.

Perempuan berambut putih dengan mata semerah darah, yang sedang berlutut itu menjadi pusat perhatian para Dewa dan Dewi di Istana Alam Langit, mereka datang berkumpul atas perintah Qing Long.

Mei Yue memejamkan matanya sejenak, dan menghela nafas. "Aku Huang Mei Yue, sebagai Dewi Yin, bersedia menerima hukuman apapun."

Isak tangis yang terdengar pilu, keluar dari bibir Dewi Reinkarnasi. "Padahal dia sudah sangat menderita, tapi sekarang juga harus ikut menerima hukuman, hanya karena menjadi reinkarnasi Yin Long..."

[✓] The Reincarnation Mission Of The Yin GodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang