"Mengapa kau merasa bahwa dirimu tidak pantas untukku? Apa karena kau bukan Putri Mei Yue?"
JEDERRRR!!!
Bak tersambar petir di siang bolong, ekspresi Mei Yue berubah mengerikan, ia mematung, wajahnya segera memucat. Bagaimana FengYin bisa mengetahui rahasia terbesarnya? Sedangkan Peiyu, orang terdekatnya saja tidak tahu. Pria ini, siapa dia sebenarnya?
Dia lebih suka matahari terbit dari barat, daripada pria ini mengetahui identitas aslinya.
Woy, kiamat dong bego! *Plak
Melihat gadis itu yang tak bereaksi sedikitpun, bibir FengYin meringkuk menjadi senyum penuh misteri.
"Kau terkejut?" Itu sebuah pertanyaan yang berupa pernyataan. Membingungkan, sungguh.
Mei Yue dengan cepat mengembalikan ekspresinya menjadi setenang mungkin, walau masih tetap pucat, dan berbalik. "Apa maksudmu? Tentu saja... Aku ini Putri Mei Yue," ujarnya sedikit gelagapan. Tidak peduli apa, ia harus bisa menyangkal ini. Tidak boleh ada yang mengetahui identitas sejatinya di dunia ini!
Senyum FengYin lenyap seketika, digantikan dengan ekspresi dingin yang terlihat sangat menakutkan.
"Huang Mei Yue, kau berpura-pura bodoh, atau kau mencoba membodohi ku?" FengYin memiringkan kepalanya ke satu sisi, menatap dingin pada gadis didepannya. "Terbangun saat sedang sekarat, dan hilang ingatan. Lalu, tiba-tiba memiliki kekuatan besar dan menjadi sosok yang kejam. Kau pikir siapa yang akan mempercayai hal tidak masuk akal itu? Tapi sialnya, semua orang percaya."
Jantung Mei Yue berdebar kencang, wajahnya semakin memucat. Tidak... Ini tidak mungkin! Bagaimana bisa pria ini tahu identitas sejatinya? Ia tidak bisa menerima ini!
Perkataan FengYin benar, itu tidak masuk akal. Walau sebenarnya, Putri Mei Yue meninggal saat dihukum, tetapi semua orang hanya tahu dia sedang sekarat. Bukankah ini juga sedikit aneh?
"Kau tidak bersikap selayaknya seorang Putri, tapi lama-kelamaan kau terlena dengan perlakuan baik dari mereka, dan malah menjadi seperti orang tolol."
Lidah FengYin sangat tajam begitu ia menunjukkan sifat aslinya. Senyum manis, ekspresi lembut, dan sikap sopan. Semua itu hanya kedok untuk menutupi karakter aslinya yang kejam dan tidak berperasaan.
Inilah yang dinamakan menutupi kebangsatan dengan visual yang luar biasa.
Tangan Mei Yue bergetar ketika ia menunjuk FengYin dengan jarinya. Mata tajam yang berkaca-kaca, namun menunjukkan berbagai macam emosi yang rumit. Itu seperti badai yang bisa terjadi kapan saja. Sedangkan, simbol bulan sabit hitam di telapak tangan kanannya, berubah warna menjadi merah darah. Mungkin Mei Yue sendiri tidak tahu ini, tapi setiap kali ia marah bulan sabit itu akan berubah warna.
"Kau... Siapa kau sebenarnya?! Bagaimana kau bisa tahu?!" Gadis itu menuntut dengan amarah yang berkobar. Ia sangat marah sampai ingin mencabik-cabik pria didepannya itu sekarang juga.
"Oh, sederhana saja, si dia itu yang memberitahuku," jawab FengYin dengan acuh tak acuh sambil memperhatikan kuku-kukunya.
'Dia', 'dia', 'dia'! Mengapa selalu 'dia'?! Sebenarnya siapa si 'dia' itu?!
"Beritahu aku, sebenarnya siapa si dia itu?" Tanya Mei Yue geram.
FengYin melirik, kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya. "Belum saatnya kau tahu," jawabnya tenang.
Mei Yue terlalu kesal sampai tidak dapat berkata-kata. Berapa banyak yang tidak ia ketahui? Mengapa si dia itu selalu menjadi rahasia?
Putra Mahkota Kerajaan Zhang itu berjalan mendekat, lalu sedikit membungkuk dan membisikkan sesuatu di telinga Mei Yue.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] The Reincarnation Mission Of The Yin God
Fantasía[BUKAN NOVEL TERJEMAHAN] [TAMAT-PART LENGKAP] ༺༻༺༻ Setelah kecelakaan itu, hal yang tak terduga terjadi. Mei Yue yang merupakan agen rahasia terlempar kemasa ribuan tahun yang lalu. Dan, Jiwanya menempati tubuh seorang putri yang lemah sehingga dias...