[Follow sebelum baca sabi kali, bestie]
Cerita ini bisa dibaca saat gabut atau kamu lagi berpikir pengen nikah muda, xixixi.
Gak percaya? Coba aja!
[Sequel O COUPLE]
*****
"Tau gak takdir yang paling gue syukuri selama hidup?" tanya Saga menatap tep...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Halo, ini Khansa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anak Orbayeeet ganteng banget deh.
*Ohoo, akhirnya bisa up foto. Senangnya.
Happy reading~~ *****
Setelah mengantar Khansa sampai rumah, Saga hanya mengambil kunci motornya kemudian segera pergi tanpa mengganti seragam. Cowok itu seperti sedang di kejar waktu ia hanya mengatakan akan pulang pukul 7 malam, Khansa hanya menanggapi dengan mengangguk kemudian tersenyum tipis.
Motor Saga baru saja berhenti di depan pagar rumah Alin. Cowok itu tidak perlu bertanya lokasi rumah gadis itu, ia sudah menghapalnya di luar kepala.
Saga merogoh saku celananya mengeluarkan ponselnya dari sana. Tepat, saat ia membuka ponsel untuk menghubungi Alin, banyak pesan masuk dari grup BrainSix. Awalnya, Saga memilih tidak peduli karena biasanya Jones dan Kenzo yang sedang gabut membahas hal tidak penting.
Tapi cowok itu melihat notifikasi yang baru masuk membuatnya segera membuka pesan grup tersebut.
